Ekonomi
Home » 2.599 Koperasi di NTB Tidak Aktif, Dinas Koperasi Siapkan Strategi Pembinaan.

2.599 Koperasi di NTB Tidak Aktif, Dinas Koperasi Siapkan Strategi Pembinaan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri. (dok. Warta1)

Mataram – Dari total 5.977 koperasi yang tercatat di Nusa Tenggara Barat (NTB), sebanyak 2.599 di antaranya dinyatakan tidak aktif. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri, saat dimintai keterangan pada Kamis, (3/7/2025).

Menurut Masyhuri, ketidakaktifan sebagian besar koperasi disebabkan oleh lemahnya kepengurusan dan kurangnya kesinambungan dalam manajemen internal.

“Biasanya dikarenakan pengurusnya yang tidak aktif, sehingga aktivitas koperasi pun mandek,” ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Koperasi NTB mulai menyiapkan sejumlah strategi pembinaan, termasuk reformasi kepengurusan dan pendekatan digital. Salah satunya adalah program edukasi yang dilakukan secara daring.

31 Bumdes Aktif Berusaha di NTB, Pemprov NTB Target Terus Meningkat

“Strategi yang ditawarkan adalah reformasi kepengurusan dan pembinaan berkelanjutan. Pembinaan akan kami lakukan secara online dan melalui berbagai media komunikasi lain,” jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem pembelajaran koperasi yang lebih terbuka dan modern, pihaknya juga telah menyiapkan kanal podcast koperasi, yang dapat diakses oleh para pelaku koperasi di seluruh wilayah NTB.

“Kami juga membuat kanal podcast khusus koperasi. Ini akan menjadi tempat komunitas koperasi untuk belajar,” tambah Masyhuri.

Sementara itu, mengenai kemungkinan pembubaran koperasi yang tidak aktif, Masyhuri menyatakan bahwa hal tersebut bukan menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

“Belum ada pembubaran koperasi karena itu merupakan kewenangan pemerintah pusat,” tandasnya.

60 Persen Kopdes Merah Putih Mulai Bangun Usaha di NTB

Dinas Koperasi berharap langkah pembinaan ini dapat mengaktifkan kembali koperasi-koperasi yang vakum dan meningkatkan peran koperasi sebagai salah satu tulang punggung perekonomian kerakyatan di NTB. (cw-buk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share