Pemerintahan
Home » Gili Mas-Tanjung Wangi 100 Hari yang Berarti

Gili Mas-Tanjung Wangi 100 Hari yang Berarti

Oleh: Lalu Martadinata
(Founder Embun Jiwa Institut)

Menjelang pergantian hari, KM berkah mutiara berlayar dari GiLi Mas menuju Tanjung Wangi. Truk-truk besar mengangkut hasil bumi. Penumpang membawa hasil kerja, pulang untuk keluarga. Ada pula yang melakukan perjalanan seni budaya dan cinta pada semesta.

Mendekati Selat Lombok, sembari memandang kerlip bintang di langit yang terang. Angan menyusuri dimensi waktu dua tahun lalu di Kauman, berdiakog dengan hati bersama seorang sahabat. Kami membuka percakapan itu “yakin, mas mau pulang kampung”. ” Ia dik, saya sudah berniat sejak lama: saat masih muda, sehat dan di puncak karier, saya akan pulang untuk mengabdikan diri bagi kampung halaman”

Pesimisme sebagian orang, ia jawab dengan senyum sembari membangun langkah. Tim yang disusunnya dipermukaan dipandang pihak lain sebagai kelompok pemula. Pandangan itu justru menjadi pemacu gerak. Dan ketika akhirnya kemenangan harapan baru rakyat itu diraih, semesta bahagia.

100 hari yang berarti. Membangun sistem pemerintahan yang baik dan benar. Membentuk tim kerja birokrasi yang bersih dan bermartabat. Ibarat membangun pondasi rumah. Ia adalah besi yang menegakkan. Tertanam dibalik tanah dan tembok. Ia adalah akar yang mencengkram mengokohkan batang pohon harapan. Masing-masing bagian memiliki porsi dan pola yang berbeda. Iqbal adalah Iqbal. Begitu pula Dinda-adalah Dinda. Sebagaimana setiap pribadi adalah unik, khas dan autentik. Menjadi diri sendiri, tidak meniru kepribadian siapapun. Belajar dan mengambil inspirasi dari orang lain tentu saja bijak, namun tentu bukan dengan menjadi orang lain tersebut. Iqbal-dinda punya kekhasan dalam kepemimpinannya.

Rapikan Pendataan Aset Daerah, Gubernur NTB Bentuk Tim Sensus Aset

Gubernur Iqbal memiliki keunggulan dalam diplomasi, berfikir melingkar dan menyeluruh, kejernihan fikir dan kebeningan hati. membangun sinergi dan kolaborasi multi pihak. Persoalan pengiriman sapi misalnya, berkat komunikasi yang baik dengan Gubernur Bali, tersolusikan. Pun soal hutang pemprov, terjawab lunas. Pariwisata menggeliat dengan berbagai event skala international. BUMD disehatkan. Infrastruktur pangan mulai ditingkatkan. Tol laut Lombok-sumbawa telah pula diajukan. Tugas masih banyak, waktu pun tersedia lebar. Iqbal-Dinda terus fokus kerja

Tak sehelai daun jatuh melainkan atas kehendak Nya, KM berkah mutiara adalah vibrasi semesta akan tercapainya keberkahan dari sumberdaya yang terkelola bijaksana. Gili Mas-Tanjung Wangi adalah frekuensi pembuka gerbang sinergi. Sumberdaya insani yang berkesadaran adalah generasi emas dengan karya mewangi. Selat Lombok adalah jalur energi lalu lintas dunia pembawa kemakmuran.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share