Mataram – Program Koperasi Merah Putih di Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan progres signifikan. Hingga awal Juli 2025, sebanyak 1.146 dari total 1.196 desa dan kelurahan di NTB telah membentuk koperasi, atau sekitar 98,28 persen dari target keseluruhan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri, mengatakan bahwa, hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota telah menyelesaikan tahapan pembentukan koperasi. Hanya tersisa 20 desa lagi yang masih dalam proses penyelesaian.
“Total 1.196 desa dan kelurahan, sudah 1.146 terbentuk. Tinggal 20 desa lagi,” kata Masyhuri, Kamis (3/7/2025) di kantornya.
Ia menyebutkan bahwa, Kabupaten Bima menjadi satu-satunya wilayah yang progresnya belum tuntas, lantaran sejumlah kendala teknis di lapangan yang belum bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
“Ada beberapa kendala di sana, mulai dari pengurus koperasi hasil musyawarah desa yang mengundurkan diri, masalah dokumen yang belum lengkap, hingga penggunaan notaris yang tidak sesuai ketentuan, sehingga harus dikembalikan,” paparnya.
Meski begitu, Masyhuri menyatakan optimisme bahwa seluruh proses akan rampung sebelum launching resmi program Koperasi Merah Putih pada 12 Juli 2025 mendatang.
“Kami tetap optimis, ini juga arahan langsung Pak Gubernur. Jadi kami akan kejar penyelesaiannya sebelum 12 Juli.” tegasnya. (cw-buk/ADV)
Comment