Mataram – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudoyono (AHY) secara resmi membuka gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke VIII di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembukaan event dua tahunan tersebut berlangsung di halaman Kantor Gubernur NTB, pada Sabtu malam (26/7/2025).
AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat mengatakan perhelatan Fornas ke VIII kali ini mampu mendongkrak ekonomi daerah.
“Sukses pelaksanaan Fornas, semoga bisa menggerak ekonomi, pariwisata dan memberikan pemasukan bagi daerah dan memberikan dampak bagi pelaku ekonomi lokal,” katanya.
AHY menekankan agar penyelenggaraan Fornas dapat dijadikan sebagai pengenalan olahraga rekreasi terutama bagi anak muda.
“Mudah-mudahan semua cabang yang dipertandingkan, termasuk e-sport yang menjadi kegemaran generasi muda, generasi Z dan Alfa dapat semakin maju dan dinikmati masyarakat,” harap AHY.
AHY menyebut, kehadiran para pegiat dari seluruh Inorga (Induk Olahraga) yang ada, adalah bukti kecintaan masyarakat terhadap olahraga rekreasi, bukan karena penugasan.
“Kegiatan ini diikuti oleh 73 induk olahraga, olahraga ini berbasis komunitas, punya suporter masing-masing, hadir karena keinginan sendiri, karena fashion bukan karena penugasan,” ujarnya.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menegaskan bahwa Fornas ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang pelestarian budaya dan prinsip ramah lingkungan.
“Kami tidak hanya menyiapkan venue dan fasilitas, yang kami siapkan adalah senyuman masyarakat, keramahan budaya, dan semangat pelayanan terbaik yang menjadi identitas kami sebagai daerah tujuan wisata dunia,” jelasnya.
Iqbal juga menekankan bahwa yang utama dalam penyelenggaraan Fornas kali ini adalah kesenengen bagi seluruh masyarakat. Tak hanya memikirkan prestasi atau fodium melelu.
“Semboyan kami ‘Kalah Menang Semua Senang’ mencerminkan filosofi sejati olahraga masyarakat, di mana partisipasi lebih penting dari podium, rasa senang adalah medali bagi semua,” tuturnya.
Mantan Dubes RI untuk Tukri itu mengungkapkan kebanggaan bahwa 90 persen kegiatan dan persiapan Fornas ini digerakkan oleh putra-putri NTB sendiri.
Ketua Panitia Fornas ke VIII tahun 2025 Ibnu Riza Pradipto menyatakan Fornas ke VIII tahun 2025 ini diikuti oleh 38 kontingen dari seluruh provinsi di NTB. Dia mengklaim penyelenggaraan ini akan menciptakan 9.500 lapangan pekerjaan.
“Para pegiat menggunakan biaya mandiri. Kami menargetkan ada perputaran ekonomi Rp 800 miliar dan estimasi 9.500 lapangan pekerjaan,” katanya.
Riza juga menargetkan olahraga masyarakat ini diharapkan bisa menjadi olahraga tingkat internasional. “Fornas sejatinya menjadikan olahraga jadi bagian gaya hidup dan meningkatkan produktifitas,” katanya.
Dia pun berpesan kepada 19.000 lebih peserta Fornas ke VIII bisa menikmati pertandingan dan menikmati pariwisata, alam dan bisa juga menjadi pendongkrak ekonomi NTB. “Ini masih banyak terdapat kekurangan. Kami harap pegiat bisa menikmati pariwisata dan ekonomi di NTB,” tandasnya.
Pembukaan Fornas VIII dilaksanakan di halaman kantor Gubernur NTB dengan menampilkan tarian daerah khas NTB. Pembukaan ini dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Wamenpora Taufik Hidayat, Wamen PU Diana Kusumastuti, Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan dan Istri dari AHY, Anisa Pohan.(cw-ril).
Comment