Mataram – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong generasi muda mengembangkan potensi di bidang kewirausahaan. Program ini bertujuan membentuk pemuda produktif yang mampu menciptakan lapangan kerja, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Kepala Dispora NTB, Wirawan, saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi sarana penting untuk membuka potensi pemuda di berbagai bidang, khususnya kewirausahaan.
“Dispora ini memang fokus pada pengembangan potensi pemuda. Pelatihan seperti ini kami harapkan menjadi agenda rutin setiap tahun, sebagai kontribusi untuk melahirkan pemuda yang produktif, berdaya saing, dan mampu menciptakan lapangan kerja,” ujarnya, Senin (11/822025)
Menurut Wirawan, pelatihan ini melibatkan peserta dari seluruh kabupaten/kota di NTB. Penentuan peserta dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, dengan syarat memiliki semangat berwirausaha dan embrio usaha yang dapat dikembangkan.
“Kami minta kabupaten/kota mengirimkan peserta yang memenuhi persyaratan, memiliki semangat berusaha, sehingga di pelatihan ini bisa dididik, dimantapkan, dan lebih kompetitif,” jelasnya.
Materi pelatihan mencakup pembekalan tentang semangat kewirausahaan, pengelolaan usaha, serta strategi menghadapi persaingan pasar. Ke depan, Dispora NTB berencana mendesain pelatihan yang lebih spesifik sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar, termasuk peluang bisnis digital.
“Pelatihan ini secara umum menanamkan semangat entrepreneur. Ke depan, kami akan pilih bidang usaha yang lebih spesifik, seperti pelatihan bisnis digital,” tegasnya.
Pelatihan ini dibimbing langsung oleh para pelaku usaha yang sudah berpengalaman di bidangnya, praktisi, serta perwakilan instansi terkait seperti Bappeda, Dinas Perindustrian, dan Dinas Perdagangan. Hal ini diharapkan membuat arah pembinaan lebih jelas dan tepat sasaran.
“Kita hadirkan pelaku bisnis dan praktisi, sekaligus masukan dari pihak perencana pembangunan daerah dan sektor industri-perdagangan agar pelatihan ini sesuai kebutuhan riil,” ungkap Wirawan.
Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan tahun ini. Mereka akan terus dipantau perkembangan usahanya oleh Dispora NTB untuk memastikan pelatihan ini memberi dampak nyata.
“Kami akan melihat sejauh mana pelatihan ini berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas peserta dan kemampuan mereka bersaing di dunia usaha,” tutup Wirawan.(cw-zal)


Comment