Badung – Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meraih predikat provinsi dengan keterbukaan informasi publik terbaik se-Indonesia. Hal itu berdasarkan hasil pengukuran indeks keterbukaan informasi maupun monitoring evaluasi yang dilakukan Komisi Informasi Pusat RI.
Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi Komisi Infomasi Pusat, Rospita Vici Paulyn mengungkapkan hal tersebut menunjukkan Pemprov NTB mempunyai kepedulian terhadap keterbukaan informasi kepada masyarakat.
“Artinya dari pemerintahnya mempunyai kepedulian terhadap keterbukaan informasi dan masyarakatnya juga merespons dengan baik,” ujarnya saat menghadiri acara Penguatan Kapasitas dan Peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dikutip dari detik.com pada Kamis,(14/8/2025).
Berdasarkan hasil monitoring dan keterbukaan informasi publik pada badan publik tahun 2024, NTB menduduki predikat terbaik dengan nilai 98,52. Disusul Aceh dan Kalimantan Timur pada urutan kedua dan ketiga dengan nilai yang sama, yaitu 98,31.
Urutan keempat dipegang oleh Jakarta dengan nilai 98,24 dan kelima ada Bali dengan skor 98,02. Vici mengatakan komitmen dan inisiatif kepala daerah diperlukan dalam meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik.
Acara yang berlangsung di Badung itu berhasil membuat komitmen kepala daerah di Bali terhadap keterbukaan informasi dan kerja-kerja Komisi Informasi. Vici menilai upaya tersebut dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun.
“Itu dibuktikan pada evaluasi tahun berikutnya yang kami lakukan. Memang pemerintah Bali men-support sampai ke kabupaten, kota, dan desa. Itu menjadi catatan kami bahwa Bali dalam pengukuran indeks informasinya setiap tahun selalu berada di lima terbaik,” imbuhnya.(Cw-Ril)
Comment