Pembangunan
Home » Desa Kuripan Selatan Bangun Bank Sampah Berbasis Digital

Desa Kuripan Selatan Bangun Bank Sampah Berbasis Digital

Kepala Desa Kuripan Selatan, Satriawan saat ditemui di Kantor Desa. Selasa, (19/8/2025). (dok. Istimewa)

Lombok Barat – Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat saat ini tengah memantapkan perencanaan untuk menghadirkan inovasi bank sampah berbasis digital aplikasi.

Nantinya, pengelolaan sampah ini tidak hanya berfokus untuk pengumpulan dan pengolahan, namun juga akan menjadi sumber pendapatan tambahan masyarakat setempat.

“Dalam waktu dekat, kami akan launching program bank sampah berbasis digital ini, kita saat ini masih menentukan hari, namun persiapan sudah lengkap semua,” ucap Kepala Desa Kuripan Selatan, Satriawan saat ditemui, Selasa (19/8/2025).

Program yang diberi nama Nabung Sampah Berkah Cuan ini nantinya akan dikelola Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan berkolaborasi bersama Lembaga Pusat Kajian Desa (Pusaka) yang juga menggandeng salah satu perusahan IT, PT. Danova Segara Utama sebagai mitra.

Dosen Unram Saling Lapor di Polisi Jelang Pemilihan Rektor

Satriawan mengatakan, program ini nantinya akan dijalankan dalam bentuk aplikasi yang bisa diakses oleh masyarakat Kuripan Selatan, hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Password yang nantinya akan dibuat oleh masyarakat sendiri.

Ia juga menjelaskan, bahwa dalam aplikasi tersebut, nantinya akan tertera jenis sampah beserta dengan harga per-item. Masyarakat hanya perlu mengantarkan sampah ke Desa, kemudian dibayar, namun tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan saldo atau uang elektronik yang langsung masuk aplikasi tersebut.

“Saldo yang ada di aplikasi itu bisa dipergunakan oleh masyarakat untuk bertransaksi melalui desa, baik untuk pembelian pulsa, listrik, hingga dengan sembako,” jelasnya.

Lebih lanjut, sampah yang telah terkumpul, nantinya akan didaur ulang menjadi beraneka produk jadi, seperti paving blok (plastik), pupuk (organik), dan lainnya.

“Ini juga bentuk sumbangsih Pemdes Kuripan Selatan terhadap daerah, kita mensuport visi misi Bupati yakni Maju Dari Desa. Inovasi ini juga dilakukan mengingat persoalan sampah saat ini kian serius, dan menjadi momok bagi setiap daerah di NTB,” pungkasnya. (cw-buk)

4.000 Ruang Kelas SMA, SMK dan SLB Rusak di NTB, Disorot Mendikdasmen

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share