Peristiwa Politik
Home » Mahasiswa Gruduk DPRD NTB, Soroti Rencana Sea Plan Hingga Kenaikan Gaji DPR

Mahasiswa Gruduk DPRD NTB, Soroti Rencana Sea Plan Hingga Kenaikan Gaji DPR

Ratusan mahasiswa menggelar aksi di depan kantor DPRD NTB (dok: ril)

Mataram – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB, pada Rabu (27/8/2025).

Unjuk rasa tersebut membawa sejumlah tuntutan isu lokal hingga nasional. Salah satu isu lokal yang menjadi sorotan mereka adalah rencana pembangunan Sea Plan dan Glamping di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Massa aksi juga meminta DPR untuk mempertimbangkan pengesahan RUU KUHP yang dinilai membungkam demokrasi dan pembahasannya disebut terkesan buru-buru.

Aksi tersebut merupakan turunan dari unjuk rasa nasional yang serentak dilakukan oleh mahasiswa di berbagai wilayah. Salah satu tuntutan besarnya adalah menolak kenaikan gaji dan tunjangan DPR.

Terlilit Utang Pajak, ‎Pemprov NTB Suntikan Dana Segar Rp8 Miliar ke PT GNE‎

Koordinator Umum (Kordum) aksi, Lalu Nazir Huda menyampaikan, pembangunan Sea Plan dan Glamping adalah bentuk komersialisasi terhadap lingkungan. Ia bersama ratusan massa aksi meminta untuk menghentikan proses perizinan mega proyek tersebut.

“Rencana pembangunan Sea Plan dan Glamping di kawasan gunung Rinjani tidak masuk akal terhadap kelestarian lingkungan. Kami sempat aksi dengan teman-teman pencinta alam, bahwa Rinjani ini semakin kedepan semakin dijadikan ladang bisnis,” ujarnya saat menyampaikan orasi.

Nazir juga menyebut, RUU KUHP terkesan dibahas buru-buru dan minimnya pelibatan publik dalam pembahasannya. Ia juga menyebut beberapa pasal terdapat masalah.

“Menurut kajian kami RKUHAP ini dibahas secara terburu-buru, serta minimnya pelibatan publik di dalamnya. Kemudian ada beberapa pasal yang bermasalah,” kata Ketua BEM Unram itu.

Tak hanya itu, Nazir dan massa aksi menyoroti kenaikan gaji dan tunjangan DPR ditengah gaji guru dan dosen yang tidak pernah naik. Karena itu, ia meminta gaji guru dan dosen segera dinaikkan dan pemerintah memberikan pendidikan gratis.

Tunjangan Perumahan dan Transportasi DPRD NTB Naik, Isvie Janji Lakukan Evaluasi

“Sementara ini kita lihat gaji guru dan dosen tidak pernah ditingkatkan untuk tunjangan gajinya, oleh karena itu kami meminta untuk meningkatkan tunjangan guru dan dosen serta pendidikan gratis,” jelasnya.

Dalam pantauan, massa aksi bergerak dari Islamic Center menuju kantor DPRD NTB di Jalan Udayana pada pukul 10.00 Wita. Mereka datang dari berbagai almamater kampus di NTB dan beberapa organisasi kepemudaan.(cw-ril).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share