Peristiwa
Home » Keluarga Ungkap Kronologi Penemuan Mahasiswi Unram yang Tewas di Pantai Nipah

Keluarga Ungkap Kronologi Penemuan Mahasiswi Unram yang Tewas di Pantai Nipah

I Wayan Sastra Bagiya, Paman Made Vanyradya Puspa Nitra (korban) saat ditemui di kediaman korban di Pajang Barat, Kota Mataram, Kamis (28/8/2025). (dok. buk)

Mataram – Keluarga korban angkat bicara terkait penemuan mahasiswi Universitas Mataram yang ditemukan tewas di Pantai Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, pada Rabu (27/8/2025).

I Wayan Sastra Bagiya, Paman korban yang pertama kali menemukannya mengatakan, ia berpikir bahwa korban dibawa kabur oleh temannya, setelah nomor teleponnya tidak tidak bisa dihubungi, keluarga mulai khawatir dan hari itu langsung melakukan upaya pencarian.

“Awalnya prediksi saya anak ini dibawa kabur sama temannya itu, karna sampai jam 10 ponakan saya belum pulang dan nomornya tidak aktif. Semua teman yang dihubungi juga tidak ada yang tahu,” ungkap sang paman saat ditemui di rumah korban, Pajang Barat, Mataram, Kamis (28/8/2025).

Keluarga lalu menemukan motor korban masih terparkir di kampus, hingga akhirnya mereka melapor ke Polda NTB. Dari hasil pelacakan, lokasi terakhir korban terdeteksi di sekitar Desa Malaka, Pantai Nipah.

Alasan Radiet Tolak Tes Poligraf Ulang: Hasilnya Cenderung Bohong

Saat setelah mendapat informasi tersebut, Made dan Keluarga, kemudian langsung bergegas menuju lokasi. “Setelah sampai di sana, kami menemukan satu sepeda motor (Motor Radit) terparkir di pesisir sekitar 30 meter dari hotel,”

Setelah menyusuri area tersebut, paman korban berhasil menemukan Radit, teman korban, dalam kondisi setengah sadar, dan luka penuh lebam di bagian wajah.

Dari keterangan singkat Radit, keduanya dipukul orang tak dikenal dengan bambu lalu diseret ke semak-semak di dekat perkebunan, tepat di atas lokasi Radit ditemukan. Wayan, kemudian langsung begesas mencari ke semak-semak, namun tak menemukan hasil.

“Saya langsung masuk ke jalan itu, buat naik ke atas, saya mikirnya mungkin korban diseret ke semak-semak, tapi saya tidak menemukan,” jelas Wayan.

Beberapa waktu berselang, Polisi kemudian datang ke lokasi untuk membantu proses pencarian. Pada pukul 03:00 dini hari, korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa, tepat 100 meter di lokasi Radit ditemukan.

12 Paket Proyek Pemprov NTB Tahun 2025 Batal Dieksekusi

“Kami berusaha mencari ponakan saya ini, bahkan mencari sampai 1 Km dari lokasi, kalau seandainya saya mencari sekitara lokasi tempat radit ditemukan, ketemu dia,” tuturnya. (cw-buk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share