Mataram – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara, terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian mahasiswi Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Unram) berinisial MVP (19) di Pantai Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang. Polres kini tengah menunggu hasil tes DNA atas bercak darah yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, menyampaikan pihaknya telah mengirim sampel darah ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri di Bogor sebanyak dua kali.
“Kami masih menunggu hasil uji DNA awal, dan juga uji tambahan menyusul ditemukannya beberapa bercak darah di TKP,” ujar Agus, Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, pemeriksaan DNA ini penting untuk memastikan kecocokan barang bukti dengan korban maupun pihak lain yang kemungkinan terlibat.
Ia menambahkan, hingga kini penyidik belum dapat meminta keterangan resmi dari saksi kunci berinisial RA (19), yang merupakan teman MVP dan juga salah satu korban. Sebab, RA hingga saat ini masih dalam pemulihan kesehatan.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Kasus ini akan kami usut hingga tuntas,” tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat, pada Jumat (29/8/2025), mengungkapkan, hasil visum dan autopsi terhadap jenazah MVP menunjukkan adanya luka pada bagian vital korban, yang memperkuat dugaan adanya tindak kekerasan seksual.
“Apakah pelakunya mohon maaf, korban satu lagi (pacar MVP) atau orang sudah kami amankan? Akan kita uji coba lab. Pokoknya kita maksimal,” pungkasnya. (cw-buk)
Comment