Mataram — Kasus kematian anggota Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat, Brigadir Esco Faska Rely, hingga kini belum menemukan titik terang. Saat ini penyidik masih pada tahap pemeriksaan saksi-saksi.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Mohammad Kholid, menjelaskan bahwa penanganan kasus ini ditangani tim gabungan Ditreskrimum Polda NTB bersama Polres Lombok Barat. Dengan begitu, diharapkan bisa mempercepat pengungkapan penyebab kematian korban.
“Sementara masih dalam proses pemeriksaan oleh Ditreskrimum dan Polres Lombok Barat. Tim gabungan sedang bekerja maraton agar peristiwa kematian Esco ini segera terungkap,” kata Kholid, Rabu (17/9/2025).
Ia menambahkan, saat ini penyidik masih terus memeriksa saksi-saksi untuk mengurai misteri di balik kematian anggota kepolisian tersebut.
“Kita semua bekerja, semoga cepat terungkap. Saat ini masih proses pemeriksaan,” ujarnya.
Selain itu, Kholid menyebutkan penyidik akan melakukan pendalaman lanjutan terhadap hasil pemeriksaan yang sudah ada.
“Rencana akan kami lakukan riset lagi terkait hasil perkembangan penanganannya,” tambahnya.
Di tengah isu liar yang menyebut penanganan kasus ini lamban, Kholid membantah. Menurutnya, kehati-hatian penyidik justru diperlukan agar setiap langkah penanganan memiliki dasar pembuktian yang kuat.
“Enggak benar kalau dibilang lambat. Justru kita berhati-hati karena ini proses pembuktian ilmiah. Kita tidak boleh asal, alat bukti harus jelas supaya peristiwa ini bisa terungkap terang benderang,” tegasnya.(cw-zal)
Comment