Peristiwa
Home » Warga Ancam Polisikan Tersangka Pembunuhan di Nipah, Kuasa Hukum Radiet: Silakan Saja

Warga Ancam Polisikan Tersangka Pembunuhan di Nipah, Kuasa Hukum Radiet: Silakan Saja

Foto: Rekonstruksi reka adegan pembunuhan mahasiswi Unram Ni Made Vaniradya Puspa Nitra di Pantai Nipah, Kamis (25/9/2025). (Dok. Buk/Warta1)

Mataram – Tim Kuasa Hukum Radiet Adiansyah (RA), tersangka pembunuhan mahasiswi Unram Ni Made Vaniradya Puspa Nitra di Pantai Nipah, merespons rencana warga Dusun Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, yang akan melaporkan kliennya ke polisi.

Sebelumnya, warga menyatakan keberatan karena nama baik Pantai Nipah dianggap tercemar oleh keterangan tersangka maupun pemberitaan yang menyinggung lokasi tersebut sebagai rawan kriminal.

Menanggapi hal itu, kuasa hukum RA menilai pelaporan merupakan hak warga. “Ya silakan saja, itu hak warga Nipah untuk melaporkan Radiet,” ujar M. Imam Zarkasi, kuasa hukum RA saat dikonfirmasi, Jumat (26/9/2025).

Namun demikian, pihak kuasa hukum juga mengungkapkan bahwa mereka menyimpan sejumlah dokumen dan pemberitaan mengenai kejadian kriminal yang pernah terjadi di wilayah sekitar Nipah.

Ratusan Sekolah di Mataram Terima Smart Digital Screen dari Presiden Prabowo

“Tapi melihat dari porsi sekarang, banyak kok berita yang tersebar bahwa kejadian serupa pernah terjadi di wilayah sana. Kami juga menyimpan berita terkait hal tersebut,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Dusun Nipah Imam Efendi menegaskan warga merasa nama baik dusun tercemar akibat kasus ini. Sebab, kata Imam, karena tersangka sempat menyebut peristiwa itu sebagai kasus begal, sehingga memunculkan stigma negatif terhadap warga setempat.

Bahkan, lanjut Imam, pihaknya berencana melaporkan akun-akun di media sosial yang menuding Pantai Nipah sebagai lokasi pembegalan maupun kriminal lainnya.

“Warga merasa tersinggung dengan tuduhan itu. Kami sepakat akan melaporkan pihak yang menjelek-jelekkan nama dusun dan pantai Nipah, termasuk tersangka, supaya bertanggung jawab,” tegas Imam, Kamis (25/9/2025).

Menurutnya, sejak kasus itu mencuat, masyarakat tidak tenang. Isu yang berkembang di media sosial membuat seolah-olah Pantai Nipah identik dengan aksi kriminal.

Pemerataan Kualitas Pendidikan, Gubernur Iqbal Elaborasi Program Kemendikdasmen

“Padahal selama ini aman, tidak pernah ada kasus kehilangan apalagi pembegalan. Justru warga ikut membantu polisi mencari barang bukti hingga pelaku terungkap,” jelasnya. (cw-buk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share