Mandalika – Final rice MotoGP Mandalika 2025 yang digelar pada hari ketiga 5 Oktober diserbu ribuan penonton. Penonton yang terus berbondong-bondong berdatangan memadati Sirkuit Mandalika, terlihat dari panjangnya antrean dipintu masuk sirkuit Mandalika.
Pantauan langsung Warta1 di Mandalika memperlihatkan pada pintu pemeriksaan tiket G1 yang melayani pemeriksaan untuk grand stand A-B-C serta VIP. Antrean penoton terlihat sangat panjang.
Meski petugas tiket membuka lebih dari enam pintu, namun atrean tetap mengular hingga keluar tenda pemeriksaan. Ditambah lagi para penonton harus melewati pintu pemeriksaan barang bawaan.
Begitu juga jalan di depan area sirkuit Mandalika mulai dari Bundaran Songgong hingga ke pintu masuk, arus lalu lintas terjadi kemacetan hingga kurang lebih 1 kilometer.
Selain penonton yang berasal dari NTB, gelaran tahun ini juga banyak penonton MotoGP Mandalika dari luar daerah. Termasuk dari mancanegara. Ramainya penonton pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika kali ini, turut mendongkrak perekonomian daerah.
Wisnu (29) salah seorang penonton dari Mataram, mengaku hari ini adalah momen yang ditunggu-tunggu lantaran dijadwalkan akan berlangsung final race pada pukul 15.00 Wita. Aksi sang juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez disebut sebagai daya tarik tersendiri untuk datang ke Mandalika.
”Karena hari ini adalah yang terakhir dan final gitu, jadi kita rela walaupun panas untuk nonton. Pastinya ingin lihat Marc Marquez,” ujarnya pada Minggu, (5/10/2025).
Tak hanya Wisnu, Arya (33) juga tak ingin ketinggalan untuk menyaksikan aksi para pembalap di hari terakhir ini. Walaupun sudah sempat datang pada hari sebelumnya, ia merasa hari saat perhelatan final race ini akan terasa lebih seru lantaran para pembalap akan memperebutkan podium.
”Hari ini pastinya lebih seru karena finalnya, jadi harus datang kalau hari ini walaupun sudah datang kemarin,” sebutnya.
Tingginya antusiasme menonton gelaran MotoGP Mandalika tahun 2025 ini juga diakui oleh Direktur Utama InJourney, Maya Watono. Dia mengatakan, tingganya animo masyarakat juga bisa dilihat dari 44 extra flight dari sejumlah maskapai, tingkat okupansi hotel yang mencapai 100 persen di kawasan The Mandalika menjadi bukti bahwa tahun ini menjadi penyelenggaraan yang terbaik selama MotoGP berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Hal itu sebagai pertanda bahwa MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya ajang balap motor kelas dunia, melainkan momentum penting dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia ke mata internasional.
”Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, ditandai dengan okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100 persen serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk menambah flights karena tingginya peminat,” ujarnya.
Ia menegaskan MotoGP seri Indonesia 2025 ini bukan hanya menjadi panggung olahraga motorsport bergengsi, tetapi juga penggerak ekonomi dan promosi budaya.
”Hal ini memperkuat positioning Mandalika sebagai sportstainment tourism yang memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan masyarakat lokal,” pungkasnya. (cw-ril)
Comment