Peristiwa
Home » Kutukan Sirkuit Mandalika Berlanjut, Gubernur NTB Sebut Marquez Perlu di Sembeq Lebih Serius

Kutukan Sirkuit Mandalika Berlanjut, Gubernur NTB Sebut Marquez Perlu di Sembeq Lebih Serius



Mataram – Jatuhnya Marc Marquez di lintasan Sirkuit Mandalika pada gelaran MotoGP Mandalika 2025 menambah catatan panjang gagalnya The Baby Alien dalam menaklukkan sirkuit dengan panjang 4,31 kilometer itu.

Padahal Marc Marquez sebelum memulai balapan sudah di “sembeq” agar tidak mengalami kesialan di lintasan Sirkuit Mandalika itu. Akan tetapi “Sembeq” tersebut seolah tidak mempan melepaskan kutukan si The Baby Alien itu di Sirkuit Mandalika.

Kutukan sirkuit Mandalika pada MotoGP 2025, kembali menimpa Marc Marquez. Pembalap asal Spanyol itu kembali gagal menyelesaikan balapan usai terjatuh di tikungan 7 pada lap pertama. Tikungan ke 7 merupakan bekas rumah Amaq Bengkok, warga dusun Ebunut, Kuta Mandalika.

Menanggapi‎ hal itu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal melontarkan tanggapan bahwa Marquez perlu di sembeq lebis serius lagi.

‎”Itu tahun depan perlu disembeq lebih serius Marquez,” ujar Iqbal sambil tertawa kecil kepada Wartawan usai final race MotoGP Mandalika 2025 pada Minggu, (5/10/2025).

‎Diketahui, dalam tradisi Sasak, Besembeq adalah ritual pengobatan tradisional dan bagian dari prosesi spiritual yang dilakukan dengan menggunakan campuran bahan alami seperti daun sirih dan buah pinang yang kemudian ditorehkan di dahi menggunakan mantra-mantra dari tetua adat.

‎Ritual ini berfungsi untuk meminta perlindungan, penyembuhan dari penyakit fisik maupun spiritual, serta sebagai penanda atau penolak balak dari gangguan makhluk halus.

‎Para pembalap MotoGP pun melakukan tradisi tersebut setiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam) pada beberapa waktu lalu, sebelum rangkaian balapan dimulai.

‎‎Marquez yang tampil agresif sejak start dan berhasil menduduki posisi 5 setelah start dari posisi 7 harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah motornya kehilangan kendali lantaran tertabrak dari belakang oleh Marco Bazzecchi yang mencoba menyalip Marquez.

‎Insiden ini sekaligus menambah daftar panjang kegagalan pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu dalam menuntaskan balapan di sirkuit sepanjang 4,31 kilo meter itu sejak pertama kali digelar.

‎Bukan hanya Marquez, sejumlah pembalap lain juga menjadi korban kerasnya lintasan Mandalika. Joan Mir, Marco Bezzecchi, Maverick Vinales, hingga Francesco “Pecco” Bagnaia tercatat tidak mampu melanjutkan balapan akibat crash.

‎Sehari sebelum final race pada hari ini, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal berharap sang juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez berhasil finish pada balapan seri ke 18 tahun ini di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

‎”Saya cuma berdoa supaya Marquez bisa selesai finish, siapa aja pemenangan udah jelas, kan juara dunianya udah jelas,” ujarnya saat berkunjung ke stand UMKM MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika pada Sabtu, (4/10/2025).

‎Iqbal menyebutkan, harapan dan doa itu ia lontarkan agar sang juara dunia MotoGP itu bisa merasa puas dengan torehan yang diraih tahun ini dan menutup catatan panjang gagalnya Marquez finish di Mandalika.

‎”Kita cuma berdoa mudah-mudahan Marquez finish adekn arakn enget enget lemaq (red: suapaya ada yang bisa dia ingat-ingat nanti),” katanya dalam bahasa Sasak. (Cw-ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share