Mataram – Kondisi cuaca mulai tidak menentu di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di musim penghujan.
Mohan menyebut bahwa fenomena perubahan iklim telah menimbulkan ketidakpastian dalam pola cuaca, sehingga masyarakat perlu lebih tanggap terhadap perubahan kondisi alam.
“Menyikapi fenomena perubahan iklim, salah satu cirinya adalah ketidakpastian dalam memprediksi cuaca. Memasuki bulan penghujan Oktober hingga April, saya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana,” ujarnya, Senin (13/10/2025).
Wali Kota juga mengingatkan masyarakat agar membatasi aktivitas di luar rumah saat tanda-tanda cuaca ekstrem terlihat, serta memastikan dokumen penting dan aset keluarga tersimpan aman.
Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya membersihkan saluran air dan drainase dari sampah, agar banjir dapat dicegah.
“Bencana tidak bisa dihindari, tapi kita bisa mengurangi risiko dan dampaknya. Pastikan juga mengetahui jalur evakuasi, dan segera hubungi Posko Kebencanaan terdekat atau Call Center 112 jika terjadi keadaan darurat,” tambahnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) NTB merilis prakiraan cuaca untuk Senin, 13 Oktober 2025, dengan potensi hujan ringan di beberapa kabupaten/kota di wilayah NTB.
BMKG memprediksi hujan ringan akan turun di Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu pada pukul 14.00 WITA dan 17.00 WITA.
Untuk Lombok Tengah, hujan diperkirakan terjadi mulai pukul 11.00 WITA, berlanjut hingga sore hari. Sementara itu, Lombok Barat dan Lombok Utara juga berpotensi diguyur hujan ringan pada pukul 11.00 WITA dan 14.00 WITA.
Adapun Kota Mataram diperkirakan hanya mengalami hujan ringan pada pukul 14.00 WITA, selebihnya cuaca akan cerah hingga berawan.
Untuk wilayah sekitar Bandara Zainuddin Abdul Majid (ZAM), hujan ringan diprediksi turun pada siang hari, sedangkan di sejumlah pelabuhan utama seperti Kayangan, Lembar, Pototano, Pemenang, Sape, dan Bima, cuaca relatif cerah berawan tanpa hujan. (cw-buk)
Comment