Olahraga Pariwisata
Home » Free Practice Sky Lancing Paragliding Xcross Country Championship, Satu Peserta Capai Finish

Free Practice Sky Lancing Paragliding Xcross Country Championship, Satu Peserta Capai Finish

Peserta yang berhasil finish ke area landing yang berlokasi di Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (14/10/2025). (Dok. Ist)

Lombok Barat – Sesi free practice ajang Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship 2025 diwarnai tantangan berat. Dari 33 peserta yang mengikuti latihan terbang lintas hari ini, hanya satu yang berhasil mencapai landing point di depan Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (14/10/2025).

Peserta yang berhasil sampai finish dengan sempurna itu mendarat sekitar pukul 15.40 Wita di area Bencingah Kantor Bupati Lombok Barat, disambut tepuk tangan penonton dan panitia.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Agus Gunawan, menyebutkan sesi latihan berjalan lancar, meski sebagian besar peserta belum mampu menyelesaikan lintasan penuh karena kondisi cuaca dan karakter jalur baru.

“Para peserta masih memetakan arah angin dan sumber thermal. Jaraknya cukup jauh dari Lancing ke sini, jadi butuh adaptasi dan strategi yang matang,” kata Agus di lokasi.

LAZ Ungkap 45 SPPG di Lombok Barat Belum Kantongi SLHS

Menurutnya, jalur baru yang digunakan sudah sesuai dengan standar kejuaraan lintas negara. Keberhasilan satu peserta mencapai titik akhir dinilai menjadi indikator bahwa rute tersebut layak digunakan.

“Ini baru latihan. Besok mulai lombanya sampai Minggu. Karena sudah ada yang sampai, artinya kompas jalurnya tepat, tinggal adaptasi saja,” jelas Agus.

Sementara itu, salah satu peserta asal Jawa Timur, Joni Effendi, mengaku masih menyesuaikan diri dengan lintasan baru tersebut. Ia mendarat sekitar satu kilometer sebelum titik akhir.

“Tadi saya belum sempat dapat sumber panas yang stabil, jadi landing lebih cepat. Tapi besok saya yakin bisa sampai karena sudah tahu arah angin dan kondisi jalurnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Sky Lancing Lombok, Roy Rahmanto, menyebut lomba cross country ini untuk pertama kalinya digelar di Lombok dan juga sebagai pembuktian kesiapan NTB sebagai tuan rumah PON 2028 mendatang.

Kejati Periksa Kepala DKP NTB Terkait Aktivitas Reklamasi di Gili Gede

“Lomba ini diadakan semata-mata ingin membuktikan bahwa sky lancing sangat layak menjadi venue PON 2028 pada cabang olahraga paralayang. Selain itu, event ini juga sarana promosi Lombok sebagai destinasi sport tourism dunia,” ujarnya dalam rapat koordinasi persiapan di Lanud ZAM di Eks Bandara Selaparang, Selasa (30/9/2025).

Roy menambahkan, Sky Lancing telah sukses menyelenggarakan berbagai event kategori ketepatan mendarat sejak 2022. Namun kategori lintas alam baru akan diuji kali ini.

“Targetnya, para atlet bisa mencapai jarak maksimal hingga 46 kilometer. Jika berhasil, ini akan memperkuat posisi Sky Lancing sebagai venue resmi PON 2028,” tegasnya.

Kemudian, Komandan Lanud ZAM sekaligus Ketua FASI NTB, Kolonel PNB Sonny Irawan, juga menyebut ajang internasional ini akan memperkuat pembinaan atlet nasional dan daerah menuju PON.

“Kami juga terlibat menguatkan promosi NTB sebagai destinasi wisata olahraga dirgantara,” katanya.

Pemkot Mataram Mulai Bahas Wacana Peningkatan UMK pada Tahun 2026

Sebagai informasi, hingga 6 Oktober, sebanyak 78 atlet telah terdaftar dari 11 negara. Yakni Indonesia, China, Hongkong, Malaysia, Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Swiss, Kazakhstan, Italia dan Jerman. Ajang ini masuk kalender resmi Paralayang Indonesia 2025 serta program kerja pengurus besar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan FASI NTB. (cw-buk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share