Kesehatan
Home » Kasus HIV/AIDS di Lombok Barat Capai 52 persen, 840 Orang Jalani Pemeriksaan

Kasus HIV/AIDS di Lombok Barat Capai 52 persen, 840 Orang Jalani Pemeriksaan

Ilustrasi Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS). (dok. Ist)

Lombok Barat – Kasus Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menunjukkan peningkatan. Hingga Oktober 2025, sebanyak 52 warga telah terkonfirmasi positif mengidap HIV/AIDS. Dari angka tersebut, sebanyak 840 warga kini sedang menjalani pemeriksaan karena dinilai berisiko tinggi terhadap penularan virus tersebut.

Dari total kasus yang ditemukan, kelompok pengidap terbanyak berasal dari Laki Seks Laki (LSL) atau hubungan sesama jenis, dengan jumlah mencapai 21 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Erni Suryana, membenarkan temuan tersebut dan menegaskan bahwa penanganan penyakit menular seperti HIV/AIDS menjadi program prioritas utama instansinya.

“Ya, memang ada kasus HIV/AIDS yang kita tangani. Saat ini juga masih banyak warga yang dalam tahap pemeriksaan,” ujar Erni saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).

Pasca Judol, Dinsos Kota Mataram Bakal Hapus Penerima Bansos Terindikasi Pinjol dan Miliki Mobil

Menurut Erni, penyakit menular seperti HIV/AIDS dan TBC harus dideteksi sejak dini untuk mencegah penularan yang lebih luas. Karena itu, Dinas Kesehatan Lombok Barat menargetkan pemeriksaan terhadap 32 ribu warga yang berpotensi tertular.

“Target kami tahun ini melakukan pemeriksaan hingga 32.000 orang. Saat ini baru sekitar 800 orang yang sudah menjalani tes HIV/AIDS,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, 64 persen pasien positif telah menjalani pengobatan dan pendampingan kesehatan.

Erni menegaskan, pihaknya kini tengah memperkuat program edukasi dan skrining massal di fasilitas kesehatan, terutama di puskesmas-puskesmas yang memiliki populasi berisiko tinggi.

“Yang penting sekarang tim kami sudah bergerak masif. Penyakit menular seperti ini memang harus dideteksi sedini mungkin agar bisa segera ditangani,” tegasnya.

Pemilihan Ketua Cabang PMII Kota Diduga Direkayasa, Terkesan Tertutup

Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut memeriksakan diri dan segera datang ke layanan kesehatan jika memiliki faktor risiko atau gejala yang mengarah pada HIV/AIDS. (buk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share