Mataram – Ratusan sekolah di Kota Mataram kini menjadi penerima langsung bantuan Smart Digital Screen atau Interactive Flat Panel dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari program transformasi pendidikan nasional berbasis teknologi.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, M. Yusuf, mengatakan bahwa bantuan tersebut telah terdistribusi ke seluruh jenjang sekolah di Mataram, mulai dari 156 lembaga PAUD/TK, 126 Sekolah Dasar (SD), hingga 29 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Smart Board dari Pak Presiden sudah sampai semua di sekolah-sekolah. Sudah ada berita acara penerimaannya juga. Jadi sekarang tinggal menunggu pelatihan penggunaan,” ujar Yusuf, Selasa (21/10/2025).
Yusuf menjelaskan, Dinas Pendidikan telah menyiapkan operator khusus di setiap sekolah untuk mengoperasikan perangkat tersebut. Pelatihan akan dilakukan pekan depan di Kota Mataram, agar guru dan tenaga kependidikan dapat memaksimalkan penggunaannya dalam proses belajar mengajar.
“Masing-masing sekolah nanti akan memiliki satu operator. Sekolah juga akan membuat sistem kelas bergilir agar semua siswa bisa merasakan manfaat dari Smart Digital Screen ini,” jelasnya.
Menurutnya, penggunaan perangkat ini akan membawa perubahan signifikan dalam metode pembelajaran, terutama dalam penerapan kurikulum digital, pembelajaran interaktif, dan pemerataan akses teknologi pendidikan.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menargetkan distribusi Smart Digital Screen ke 330 ribu sekolah di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2025.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerataan pendidikan nasional dan penguatan kualitas belajar berbasis teknologi.
Dalam arahannya, Presiden menegaskan bahwa perangkat ini akan ditempatkan di sekolah-sekolah, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), untuk membantu guru memperoleh akses terhadap materi pembelajaran terbaik, animasi interaktif, hingga konten digital edukatif. (buk)
Comment