Lombok Barat – Belasan siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Selat, Kecamatan Narmada, Lombok Barat (Lobar) dilarikan ke puskesmas, diduga usai mengkonsumsi makanan bergizi gratis (MBG). Mereka mengalami muntah-muntah dan nyeri perut.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL), Dinas Kesehatan Lombok Barat, Suhaili saat dikonfirmasi via telpon membenarkan kejadian tersebut.
“Iya kejadiannya gadi pagi jam 10, sementara informasi yang kami dapatkan gara-gara makan begizi gratis,” ujarnya, Rabu (3/8/2025).
Ia mengatakan, makanan yang dikonsumsi oleh siswa, tidak mengalami pembasian. Namun, kata Suhaili, makanan tersebut perlu dicek, untuk medeteksi adanya bakteri atau zat kimia yang bisa memicu gejala yang dialami siswa.
“Sampel sisa makanan sudah kita ambil dan dikirim ke BPOM (Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan) untuk dilakukan pemeriksaan, ini masih kita tunggu hasil laboratoriumnya,” bebernya.
Ia juga menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar 30 menit setelah siswa mengkonsumsi MBG di sekolah, belasan siswa kemudian mengalami muntah-muntah dan nyeri perut. Pihak sekolah langsung mebawa siswa ke Puskesmas Suranadi untuk penanganan lebih lanjut.
“Setelah diberi perawatan dan diobservasi di puskesmas, siswa kemudian diberi izin pulang. Sampai saat ini tidak ada korban atau meningal dunia,” kata Suhaili.
Suhaili mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas, jika terdapat siswa yang semakin memburuk untuk segera dilakukan penanganan.
“Apakah mau di rawat inap di puskesmas atau dirukuk ke rumah sakit tergantung dari perkembangan penyakit,” pungkasnya. (cw-buk)
Comment