Mataram – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainul Abdul Majid mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang diprediksi akan melanda hampir seluruh wilayah NTB selama tiga hari ke depan, terhitung mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Dampak dan Wilayah Terdampak Luas
Peringatan dini ini mencakup hampir seluruh kabupaten/kota di NTB, mulai dari Pulau Lombok hingga Pulau Sumbawa.
Wilayah yang terdampak meliputi, Kota Mataram (seluruh kecamatan), Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara.
Kemudian di Pulau Sumbawa meliputi, Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Bima.
Dengan adanya potensi hujan lebat dan angin kencang, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang mungkin timbul.
BMKG juga menyampaikan, dampak yang perlu diwaspadai meliputi, Banjir dan genangan air. Kemudian, Tanah longsor (terutama di wilayah perbukitan), Pohon tumbang, baliho roboh, dan berkurangnya jarak pandang.
Peringatan Khusus Transportasi dan Nelayan
Selain dampak daratan, BMKG juga mengeluarkan peringatan khusus bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, dan masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir.
Masyarakat diimbau untuk memantau terus perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti instruksi mitigasi bencana dari pemerintah daerah. (Buk)


 
                                                             
                     
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                         
                                 
                                 
                                
Comment