Pariwisata
Home » ‎Dewa-19 Hingga Nasar KDI Bakal Guncang Sirkuit Mandalika saat MotoGP 2025

‎Dewa-19 Hingga Nasar KDI Bakal Guncang Sirkuit Mandalika saat MotoGP 2025

Direktur Operasional ITDC, Troy Reza Warokka (dok: ist)



Mataram – ‎Direktur Operasional Injuorney Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Reza Warokka, memastikan bahwa MotoGP Mandalika 2025 siap digelar. Dalam ajang tersebut, pihak penyelenggara akan menghadirkan sejumlah tontonan lainnya untuk menghibur para penonton. Seperti, band papan atas Dewa-19 hingga Nasar KDI.

“Jadi dari sisi acara, selain ada Dewa dan juga Nasar KDI, akan ada beberapa yang baru yang akan rilis untuk side event acara Indonesia MotoGP,” kata Troy usai menghadiri kunjungan kerja Anggota Komisi X DPR RI di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (24/9/2025).

Troy mengklaim, persiapan di Sirkuit Mandalika menjelang MotoGP 2025, sudah berada pada tahap yang cukup baik, meski sejumlah pengerjaan masih terus dilakukan, seperti infrastruktur pendukung lainnya.

‎”Kalau terkait dengan persiapan MotoGP sampai malam ini saya rasa sudah cukup baik. Beberapa pengerjaan infrastruktur di kawasan terus dilakukan, termasuk pengecatan sirkuit terus dikerjakan. Beberapa pengecatan grand stand juga kita rapikan kembali,” ujar Troy.

Troy mengatakan, pengalaman Mandalika dalam menyelenggarakan berbagai event besar dalam beberapa tahun terakhir membuat persiapan kali ini semakin matang.

Sirkuit Mandalika tak hanya pernah dipakai untuk MotoGP, tetapi juga ajang olahraga lari hingga konser musik, sehingga kesiapan teknis dan nonteknis sudah teruji.

‎”Persiapan ini sudah cukup baik karena kami sudah beberapa kali melaksanakan dan beberapa kali melakukan event di sirkuit. Artinya pemanasannya sudah cukup lama, terakhir kemarin Pocari Run,” tegasnya.

‎Menurutnya, perawatan rutin lintasan dan tribun penonton menjadi fokus utama, mengingat kedua elemen tersebut sangat menentukan kenyamanan dan keselamatan selama penyelenggaraan ajang balap dunia itu.

Pemilihan Ketua Cabang PMII Kota Diduga Direkayasa, Terkesan Tertutup

Selain itu, ITDC juga tengah merampungkan pembangunan fasilitas baru berupa Garuda Lounge, yang akan difungsikan sebagai royal box untuk Presiden dan Wakil Presiden.

‎”Pengerjaan Garuda Lounge ini adalah satu hal yang baru di Sirkuit Mandalika. Lounge baru ini kami jadikan royal box dua dari tiga royal box yang ada untuk Presiden dan Wakil Presiden. Ini adalah hal baru yang kami coba terapkan karena kami bukan hanya mengelola kawasan, tapi juga harus memberikan fasilitas yang baik untuk para penonton, pengunjung, dan juga tamu VVIP,” jelasnya.

‎Faktor keamanan, sambung Troy, menjadi perhatian utama dalam setiap gelaran MotoGP. ITDC bersama berbagai pemangku kepentingan terus menggelar konsolidasi untuk memastikan pengamanan berjalan optimal.

‎”Yang paling penting juga sampai hari ini penyelenggaraan MotoGP mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Baik dari kepala desa, dusun, dan masyarakat sekitar Mandalika semua mendukung perhelatan ini,” ungkapnya.

‎Selain balapan utama, rangkaian acara pendukung juga menjadi magnet tersendiri. Salah satunya parade rider yang akan menampilkan 12 pembalap di Kota Mataram, agenda yang dipastikan menyedot perhatian warga.

ITDC juga menyiapkan program edukasi sosial berupa kunjungan ke pondok pesantren oleh pembalap Indonesia, yang ditujukan untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara di kalangan generasi muda.

‎”Ini adalah bentuk atensi bagi anak-anak terkait safety riding. Cukup banyak anak muda yang sudah membawa motor sejak usia muda, jadi itu penting karena terkait keselamatan dan menurunkan kecelakaan,” imbuhnya.

“Kami lakukan kampanye dan memberikan makanan sehat untuk anak sekolah tersebut. Jadi banyak hal baru yang tahun-tahun sebelumnya tidak ada, dan ini bentuk kepedulian kita di Mandalika,” sambungnya.

‎Mengenai tamu VVIP, Reza menyebut pihaknya masih menunggu konfirmasi resmi, namun segala fasilitas dan kebutuhan sudah disiapkan, termasuk dukungan medis, armada helikopter, serta rumah sakit rujukan.

Tahun ini, MotoGP Mandalika juga mengangkat tema nasionalisme dengan nuansa merah putih, sejalan dengan semangat 80 tahun Indonesia merdeka dan visi NTB Mendunia.

‎”Bagaimana kita menggelorakan semangat 80 tahun usia Indonesia dan kita ingin membawa NTB mendunia, itu sejalan dengan tagline gubernur,” kata Troy.(cw-ril)

Sidang Etik Brigadir Rizka Belum Digelar Meski Telah Ditahan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share