Peristiwa
Home » Diduga Mabuk, Pemuda Asal Narmada Nekat Terjun ke Laut dari Atas Kapal

Diduga Mabuk, Pemuda Asal Narmada Nekat Terjun ke Laut dari Atas Kapal

SJ (22), Pemuda yang terjatuh ke laut, saat di bawa ke Mapolsek Lembar. (14/9/2025). (dok. Humas Polres Lobar)

Lombok Barat – Seorang penumpang berinisial SJ (22), warga Desa Sabe Lendang, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, tiba-tiba melompat ke laut saat kapal berlayar dari Pelabuhan Padangbai, Bali, menuju Pelabuhan Lembar, Minggu (14/9/2025) sore. Ia diduga dalam kondisi mabuk akibat pengaruh minuman keras.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyebut bahwa yang bersangkutan diduga dalam kondisi mabuk akibat pengaruh minuman keras ketika terjun ke laut.

“Dari Informasi yang kami peroleh, bahwa korban yang jatuh ke laut dari KMP Parama Kalyani saat dalam pelayaran dari Padangbai menuju Lembar diduga dalam keadaan mabuk,” ungkap Imran, Senin (15/9/2025).

Menurut informasi, Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Salah satu kru kapal yang berjaga melihat langsung aksi penumpang yang melompat dari kapal. Melihat kejadian tersebut, kru segera melaporkan kepada Kapten kapal.

4.000 Ruang Kelas SMA, SMK dan SLB Rusak di NTB, Disorot Mendikdasmen

Mengetahui kejadian tersebut, Kapten Kapal kemudian segera memutar arah kapal dan melakukan pencarian terhadap SJ. Tak lama kemudian, SJ berhasil ditemukan oleh kru kapal. Ia kemudian dievakuasi dengan menggunakan sebuah perahu penyelamat atau Sekoci.

Sekitar pukul 18.30 Wita, kapal akhirnya tiba di Dermaga II Pelabuhan Lembar. Korban kemudian dibawa ke Mapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar. Hasil pemeriksaan medis menyatakan kondisi korban dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka serius.

“Setelah berhasil dievakuasi ke atas kapal dan kemudian dibawa ke Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, korban telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi baik,” jelas Imran.

Pihak kepolisian kemudian mencoba menghubungi keluarga korban untuk proses penjemputan.

“Kini korban sudah di serahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.(cw-buk)

Desa Berdaya Tahap Pertama Sasar 7 Ribu Lebih Keluarga Miskin

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share