Kota Mataram – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, mulai melakukan verifikasi terhadap lebih dari 1.900 kepala keluarga (KK) yang diusulkan sebagai calon penerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) tahun 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran sebelum penyaluran dilakukan pada akhir tahun.
Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Lalu Samsul Adnan, mengatakan bahwa proses verifikasi dilakukan berdasarkan data dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang telah diserahkan ke pemerintah daerah. Tim gabungan dari Dinsos bersama Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) kini turun langsung ke lapangan untuk mencocokkan data calon penerima.
“Kita di kabupaten/kota diminta melakukan verifikasi terhadap calon penerima BLTS. Termasuk Kota Mataram, kita sudah diberikan data oleh Kemensos dan hari ini masih berproses melakukan verifikasi bersama teman-teman SDM PKH,” ujar Samsul, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima Rp900.000, yang merupakan akumulasi dari Rp300.000 per bulan selama tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember 2025.
“Kami diberikan waktu satu minggu untuk menyelesaikan verifikasi. Setelah selesai, hasilnya langsung kami input ke aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation),” jelasnya.
Adapun penerima BLTS merupakan warga yang masuk dalam Data Status Layak (DSL) 1 hingga DSL 4 di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika penerima utama meninggal dunia, maka ahli waris yang berada dalam satu KK berhak menerima bantuan tersebut.
“Kalau penerima utama meninggal dunia, maka istri atau anaknya yang satu KK bisa menerima dengan menunjukkan Kartu Keluarga yang mencantumkan nama almarhum,” tambahnya.
Terkait penyaluran, bantuan akan diberikan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Dana akan ditransfer langsung ke rekening penerima, sementara bagi penerima yang tidak memiliki akses ke bank, penyaluran akan dilakukan langsung oleh PT Pos ke alamat penerima.
“Untuk penerimaan, bank Himbara akan langsung mentransfer ke rekening masing-masing penerima. Sedangkan PT Pos akan memanggil sesuai alamat, atau mengantarkan langsung jika penerima tidak bisa mengambil sendiri,” terangnya.
Samsul berharap proses verifikasi berjalan lancar dan penyaluran BLTS dapat dilakukan tepat waktu agar masyarakat penerima bisa segera merasakan manfaat bantuan tersebut, terutama menjelang akhir tahun.(buk)


Comment