Mataram — Kepala Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nunung Triningsih, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Program Unggulan Desa Berdaya Transformatif yang digelar di Ruang Rapat Bappeda Provinsi NTB, Jumat (8/8/2025).
Kegiatan ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan Bappeda NTB, tim penyusun program, hingga sejumlah instansi terkait lainnya.
“Tujuannya, mematangkan konsep awal pelaksanaan program Desa Berdaya yang bersifat transformatif,” kata Nunung dalam keterangan resminya yang dikutip, WartaSatu di laman facebook resmi Dinsos NTB, Senin (11/8/2025).
Ia menjelaskan, alam diskusi ini para peserta membedah draft pedoman program yang mencakup tujuan, prinsip dasar, pendekatan pembangunan partisipatif, hingga strategi penguatan kelembagaan desa.
“FGD ini juga menyoroti parameter penentuan lokasi pelaksanaan program, seperti tingkat kemiskinan, potensi lokal, ketersediaan sumber daya manusia, dukungan pemerintah desa, dan akses terhadap pelayanan dasar,” bebernya.
Melalui forum ini Nunung berujar, diharapkan desain akhir Program Desa Berdaya Transformatif dapat segera dirampungkan dan diimplementasikan, sehingga mampu mendorong kemandirian desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di NTB.(red/ADV)
Comment