Pariwisata Pemerintahan
Home » Dishub Kota Mataram Bakal Tutup Jalur Sangkareang-Udayana Selatan Parade Rider MotoGP 2025

Dishub Kota Mataram Bakal Tutup Jalur Sangkareang-Udayana Selatan Parade Rider MotoGP 2025

Kepala Dishub Kota Mataram, Zulkarwin saat ditemui di Kantor Wali Kota Matara. (dok. Buk/Warta1)

Mataram – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram, bakal menutup sejumlah jalan raya yang akan menjadi rute pelaksanaan parade Rider MotoGP yang akan digelar pada 1 Oktober 2025. Kegiatan tersebut direncanakan menempuh jalur dari Taman Sangkareang menuju Teras Udayana, Mataram.

Kepala Dishub Kota Mataram, Zulkarwin, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, hingga Satpol PP untuk menjamin kelancaran dan keamanan acara.

“Seperti tahun lalu, kami akan backup kepolisian. Dishub bertugas menjaga titik start di Sangkareang dan lokasi finish di Teras Udayana,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Dishub juga akan menutup sejumlah ruas jalan sejak pagi hari, terutama jalur utama parade. “Ada pengalihan arus di simpang empat BI dan sekitar Taman Sangkareang. Rutenya dari Sangkareang ke barat, kemudian belok kanan ke Udayana,” jelas Zulkarwin.

Mendikdasmen Usul Dapur MBG Diganti School Kitchen Untuk Optimalisasi

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub Mataram, Arif Rahman, menambahkan parade dijadwalkan mulai pukul 15.30 Wita dengan Taman Sangkareang sebagai titik kumpul.

“Penutupan jalan dimulai sejak pukul 10.00 Wita di beberapa titik. Kami menurunkan 40 personel untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas,” katanya.

Arif menegaskan Dishub akan melakukan patroli serta memastikan area start dan finish steril sejak pagi. Tahun ini, pengamanan juga diperkuat oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang menyiapkan pagar pembatas tambahan di Sangkareang dan Teras Udayana.

Menurut Zulkarwin, kehadiran Dishub dalam pengamanan parade Rider MotoGP merupakan bentuk dukungan terhadap kelancaran rangkaian MotoGP Indonesia 2025.

“Mataram sebagai ibu kota provinsi NTB harus memberi kesan aman dan nyaman, karena ini menjadi wajah NTB di mata dunia,” pungkasnya. (cw-buk)

Kejati NTB Gandeng Akuntan Publik Hitung Kerugian Negara Kasus Lahan GTI, Berkas Segera Dilimpahkan ke Pengadilan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share