Mataram – Dalam upaya mendukung misi NTB Maju Mendunia, Dinas Pariwisata (Dispar) NTB terus memantapkan strategi pemasaran dan promosi pariwisata daerah. Salah satu langkah konkret yang dilakukan melalui dukungan mereka terhadap penyelenggaraan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VIII tahun 2025.
Meski tidak terlibat langsung sebagai penyelenggara utama, Dispar NTB tetap mengambil peran aktif dalam promosi wisata. Tim kreatif bidang pemasaran menjelaskan bahwa kehadiran mereka di Fornas VIII lebih bersifat mendukung, namun tetap memberikan pelayanan dan informasi kepada para tamu maupun pelaku perjalanan wisata yang terlibat dalam ajang nasional tersebut.
“Kita memang tidak terlibat secara utuh karena hanya sebagai pendukung. Tapi kita tetap memberikan pelayanan jika ada yang butuh informasi. Di sini kita terbuka. Beberapa travel juga datang meminta brosur untuk dibagikan ke tamu Fornas, dan itu kita fasilitasi,” jelas Irma, tim kreatif Dispar NTB kepada WartaSatu, Senin (29/7/2025).
Selain membagikan brosur wisata kepada pelaku travel, strategi promosi juga diperkuat melalui media sosial. Dispar NTB memaksimalkan semua platform digital untuk menyebarkan informasi destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh para peserta Fornas.
“Media sosial kita juga tetap aktif untuk mempromosikan tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh teman-teman Fornas yang datang,” tambah Irma.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Pemasaran Dispar NTB juga telah mengarahkan tim kreatif untuk melakukan pendekatan langsung kepada para peserta sejak pembukaan Fornas, Minggu (27/7/2025). Interaksi dilakukan melalui pembuatan konten hingga kehadiran di lapangan.
“Kemarin ada arahan dari Pak Kadis, kami mulai bikin konten dan melakukan interaksi sederhana dengan peserta Fornas. Beberapa tim juga sudah terjun ke lapangan. Tim kreatif sudah bergerak, tinggal mengatur penayangan-penayangan. Saat pembukaan Fornas kemarin juga sudah kita mulai,” jelasnya.
Beberapa venue Fornas secara langsung mengambil lokasi di destinasi wisata unggulan NTB. Hal ini secara otomatis menjadi ajang promosi tersendiri. Seperti lomba lari trail run yang berlangsung di kawasan Sembalun, atau padatnya kunjungan ke Pantai Ampenan selama gelaran Fornas di Kota Mataram.
“Beberapa tempat wisata memang digunakan untuk venue Fornas, seperti Sembalun untuk lomba lari. Ada juga yang liburan ke Gili, dan di Islamic Center juga ada venue kuliner, jadi mereka secara tidak langsung menikmati wisata kuliner kita. Pantai Ampenan juga kemarin ramai sekali, bisa dilihat dari banyaknya pengunjung yang memakai baju-baju Fornas,” katanya.
Sebagai pendukung informasi, Dispar NTB juga menyediakan bahan promosi dalam bentuk brosur fisik dan digital. Brosur fisik berbentuk tourism map, sedangkan versi digital bisa diakses melalui pemindaian barcode yang disediakan di laman Instagram resmi Dinas Pariwisata.
“Kita punya brosur digital dan fisik. Di Instagram kita tinggal scan barcode, nanti akan muncul destinasi-destinasi wisata terdekat. Setiap kabupaten di NTB ada titik-titik wisatanya, semua bisa diakses lewat barcode itu,” pungkasnya.
Comment