Mataram – Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia akan menindaklanjuti Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP) yang dikeluarkan oleh Inspektorat NTB, terkait kasus dugaan korupsi event Lombok Sumbawa Motocross tahun 2023 lalu
Aulia menyebut akan mengecek NHP tersebut, untuk menemukan fakta baru dan mencari kelengkapan yang masih kurang. Tujuannya agar dapat memberikan sanggahan dari hasil pemeriksaan tersebut.
“Tentunya dari hasil exit meeting itu harus kita tindaklanjuti karena masih masa sanggah lah istilahnya gitu, untuk memberikan apa bila ada eviden-eviden baru, kelengkapan-kelengkapan yang kurang, dan sebagainya itu perlu kita sampaikan,” jelasnya saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, (22/7/2025).
Aulia menambahkan, pihaknya akan menganalisis dan mencari sumber-sumber kebocoran anggaran dari penyelenggaraan event balap Motocross tahun 2023 tersebut.
“Tentunya perlu kita breakdown dulu, dari sekian banyak akumulasi angka misalnya, mana yang perlu kita klarifikasi dengan pihak-pihak terkait,” pungkasnya.
Lebih jauh, Mantan Kadis PMD Dukcapil NTB itu menjelaskan NHP bersifat sementara. Gasilnya bisa berubah, mengingat pemeriksaan final yang tidak bisa diganggu gugat adalah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
“Tentunya masa NHP ini kita akan mendapatkan masukan kemudian kita akan komunikasi, Kan belum jadi LHP, kan resminya LHP,” jelasnya.
Sebetulnya kata Aulia, pihaknya belum menerima NHP dari Inspektorat, atas pemeriksaan dugaan korupsi event Lombok Sumbawa Motocross tahun 2023.
“Kalo Inspektorat belum saya terima, tapi kalo yang dari Irjen (Kemendagri) sudah kami terima. Kemarin mereka (Irjen) datang ke kantor, memberikan NHP,” ujarnya.
Kendati belum menerima NHP dari Inspektorat NTB, Aulia menyebut pihaknya telah menerima NHP dari Irjen Kemendagri yang berisi sama terkait hasil audit investigasi dugaan korupsi event Lombok Sumbawa Motocross tahun 2023.
Ia pun belum mengetahui pasti sampai kapan masa sanggah diberikan. Yang pasti kata Aulia, pihaknya akan mengawal NHP tersebut juga sebagai bahan evaluasi bagi dinas yang ia pimpin.
“Untuk NHP ini saya belum tahu mengenai masanya itu, ya tapi kita optimalkan sih. Karena kemarin kalo dari auditor kan pasti mereka meriksa independen, setelah itu menyampaikan hasilnya dalam exit meeting, setalah itu kita terima kemudian pelajari, detailkan mana sih yang menyebabkan menjadi catatan-catatan,” tukasnya.
Sebagai informasi, event Lombok Sumbawa Motocross tahun 2023 menghabiskan anggaran Rp 24 miliar. Anggarannya bersumber dari Pemerintah Pusat.
Inspektorat NTB telah melakukan audit investigasi atas kasus dugaan korupsi event Lombok Sumbawa Motocross tahun 2023. Sejumlah saksi pun sudah diperiksa. Dari hasil audit itu, Inspektorat menemukan adanya potensi kerugian negara dalam pelaksanaan event tersebut. Nilainya mencapai miliaran rupiah.
Terhadap NHP itu, Inspektorat mempersilahkan Dinas Pariwisata untuk mempelajari hasil pemeriksaan tersebut. Apabila terdapat ketidaksesuaian, bisa mengajukan sanggah dan sejenisnya.(cw-ril).
Comment