Mataram – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram mulai melakukan perbaikan kolam buatan di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan. Kolam seluas 28 are tersebut dirancang kembali sebagai kolam ikan hias, yang akan diisi sekitar seribu ekor ikan koi untuk mempercantik kawasan dan meningkatkan daya tarik publik.
Kepala Dinas LH Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi mengatakan, perbaikan dilakukan menyusul adanya kebocoran saat uji coba pengisian air. Proses perbaikan kini sedang ditangani pihak ketiga agar kolam bisa kembali difungsikan.
“Kami perbaiki dulu sehingga tidak ada lagi titik yang bocor. Karena kemarin saat uji coba, ternyata airnya masih keluar. Ini yang kita tangani dulu, setelah itu baru kita fungsikan kembali,” ujar Denny, Jumat (8/8/2025).
Selama proses perbaikan berlangsung, ikan yang sebelumnya sudah dilepas di kolam telah diamankan terlebih dahulu. DLH menargetkan kolam ini akan diisi oleh sekitar seribu ikan koi, yang dikenal sebagai ikan hias bernilai tinggi dan tidak dikonsumsi. “Seribuan ikan koi nanti akan dilepas di sana,” imbuhnya.
Lebih lanjut Denny menjelaskan, pemilihan ikan koi juga mempertimbangkan aspek keamanan. Ia menyebut pengalaman sebelumnya menunjukkan ada tindakan perusakan oleh oknum yang memanah ikan di kolam, sehingga menyebabkan kerusakan membran dan kebocoran.
“Kalau ikan koi itu kan mahal dan tidak dikonsumsi. Jadi kami berharap tidak ada lagi yang memancing atau memanah. Pengalaman sebelumnya di kolam Udayana, ada yang memanah sampai membuat membrannya bocor,” jelasnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, DLH telah menempatkan petugas keamanan di kawasan kolam buatan RTH Pagutan. “Sudah kami siapkan petugas untuk menjaga.” tegas Denny. (cw-buk)
Comment