Hukum & Kriminal
Home » Geger! Bayi Laki-Laki Dibuang di Pinggir Jalan Belanting Lombok Timur

Geger! Bayi Laki-Laki Dibuang di Pinggir Jalan Belanting Lombok Timur

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

Mataram – Warga Dusun Pedamekan, Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan, Kamis (10/7) pagi.

Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 10.30 WITA di pinggir jalan raya Belanting Obel-obel, tepatnya di depan rumah salah satu warga. Ia diletakkan di dalam tas jinjing berwarna abu-abu dalam kondisi masih hidup.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi WartaSatu via saluran seluler. Ia mengatakan, bayi pertama kali ditemukan oleh warga bernama Musahan. Bayi itu lalu dibawa ke berugak milik warga setempat sebelum akhirnya dilaporkan ke pihak desa.

“Kepala desa langsung menghubungi Polsek Sambelia. Anggota kemudian turun ke lokasi dan langsung melakukan penyelidikan,” ujar kepada warta satu Osman, Jumat (11/7/2025)

Muzani akan Kumpulkan Kader Gerindra NTB, Isu Iqbal Jadi Ketua DPD Gerindra Menguat

Polisi juga berkoordinasi dengan Puskesmas Belanting untuk penanganan medis awal. Dari hasil pemeriksaan sementara, bayi diperkirakan baru berusia tiga hari, dengan berat sekitar 3 kg dan panjang 50 cm. Saat ditemukan, tali pusarnya bahkan belum terputus.

“Bayi dalam kondisi stabil dan saat ini masih berada di Puskesmas Belanting. Rencananya akan dirujuk ke RSUD Soejono Selong untuk perawatan lanjutan,” tambahnya.

Pihak kepolisian kini telah memintai keterangan sejumlah saksi dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.(cw-zal).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share