Mataram – Gubernur Provinsi NTB, Lalu Muhamad Iqbal mendukungan penuh rencana Universitas Samawa (Unsa) untuk bertransformasi menjadi universitas negeri dan mendirikan fakultas kedokteran pertama di Pulau Sumbawa.
Dukungan itu disampaikan Iqbal saat menghadiri Rapat Terbuka Senat Unsa dalam rangka Wisuda Angkatan XXII Program Magister, Sarjana, Profesi Ners, dan Diploma di Auditorium Unsa, Kabupaten Sumbawa Besar pada Rabu, (29/10/2025).
”Saya mendukung jika Universitas Samawa siap mendirikan Fakultas Kedokteran pertama di Pulau Sumbawa. Ini penting untuk menghadirkan center of excellence di bidang kesehatan,” ujarnya saat memberi sambutan pada Rabu, (29/10/2025).
Ia menegaskan, pendirian fakultas kedokteran di Sumbawa merupakan langkah strategis untuk memeratakan layanan pendidikan dan kesehatan di NTB. Selama ini, seluruh fakultas kedokteran di provinsi tersebut masih berpusat di Pulau Lombok.
”Semoga selama masa pengabdian saya dapat meninggalkan jejak positif dan menjadi bagian dari sejarah berharga bagi masyarakat Sumbawa, dengan berdirinya Fakultas Kedokteran pertama di sini,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Samawa, Prof. Saifuddin Iskandar Itini, juga menyampaikan keinginannya agar Unsa bisa menjadi Universitas Negeri Sumbawa (UNS). Menurutnya, perubahan status tersebut penting untuk memperkuat kapasitas akademik dan memperluas kontribusi kampus dalam pembangunan daerah.
Dukungan yang disampaikan oleh Gubernur NTB pun diharapkan dapat membuka jalan bagi Unsa agar dapat mewujudkan keinginan menjadi kampus negeri dan memiliki Fakultas Kedokteran pertama di Pulau Sumbawa.
”Kami berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi NTB agar Unsa dapat segera bertransformasi menjadi universitas negeri dan membuka fakultas kedokteran di Pulau Sumbawa,” kata Prof. Saifuddin.
Menanggapi itu, Gubernur Iqbal menegaskan bahwa Pemprov NTB akan memperjuangkan aspirasi tersebut bersama pemerintah pusat dan kementerian terkait.
Pada kesempatan tersebut, Mantan Dubes RI untuk Turki itu juga menegaskan momentum wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang menuntut ketangguhan, kejujuran dan kerja keras di dunia nyata.
”Ukuran seorang sarjana bukan hanya yang cepat mendapatkan pekerjaan, tetapi yang mampu memberi manfaat bagi masyarakat. Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi manusia lainnya,” tuturnya di hadapan para wisudawan.
Selain berbicara tentang pendidikan, Gubernur juga menyinggung pentingnya pemerataan pembangunan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, terutama di bidang kesehatan. Ia mencontohkan peningkatan status RSUD Provinsi Manambai Abdulkadir dari tipe C menjadi tipe B, yang akan segera beroperasi untuk melayani kasus medis berat.
”Saya ingin memastikan bahwa Sumbawa mendapat porsi pembangunan yang setara. Keadilan pembangunan berarti memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh wilayah NTB untuk tumbuh. Lombok dan Sumbawa harus berjalan beriringan, maju bersama,” pungkasnya. (ril)


Comment