Mataram – Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal dan Wakil Gubernur NTB, Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda) resmi membentuk Tim Percepatan Pembangunan yang bertugas membantu kepala daerah dalam mengawal pelaksanaan program prioritas daerah seusai dengan visi misi Iqbal-Dinda.
Wakil Gubernur NTB, Indah Damayanti Putri menjelaskan bahwa Surat Keputusan (SK) tim percepatan telah diteken. Dimana keberadaan tim percepatan ini ditekankan pada mengawal visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur, terutama program Desa Berdaya, penanganan kemiskinan ekstrem, dan ketahanan pangan.
”Sudah diserahkan SK. Tupoksinya cukup banyak, terutama memastikan keberpihakan anggaran. Porsinya diharapkan untuk kepentingan masyarakat. Penajaman program seperti dengan visi misi misalnya desa berdaya, kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan,” jelasnya kepada Wartawan pada Jum’at, (26/9/2025).
Meski baru dibentuk dengan jumlah anggota 15 orang, Wagub yang akrab disapa Dinda itu optimistis tim yang berisi para profesional ini dapat berkontribusi nyata bagi kinerja pemerintah daerah.
”Tim profesional. Kenapa saya dan Pak Gubernur merasa tim ini penting, karena kita ingin mereka bisa membantu Pemprov bekerja dengan baik. Memang baru 15 orang belum akomodatif, tapi kita tentu lihat dulu kinerjanya ke dinas-dinas,” katanya.
Dinda menegaskan, kedudukan Tim Percepatan tidak setara dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, OPD tetap memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing. Ia juga menanggapi potensi kritik publik terhadap keberadaan tim tersebut.
”Tergantung bagaimana sisi melihatnya. Kalau orang melihat tim ini cukup baik melengkapi program-program yang ada, saya rasa orang akan menilai bagus. Saya berharap semuanya bisa menilai secara positif,” ujarnya.
Adapun susunan anggota Tim Percepatan tersebut yakni :
Dr. Adhar Hakim, S.H., Μ.Η (Koordinator)
Chairul Mahsul, S.H., M.M (Wakil Koordinator)
Dr. Prayitno Basuki, S.E., Μ.Α (Anggota)
Prof. Ir. Dahlanuddin, M.Rur.Sc., Ph.D (Anggota)
dr. I Ketut Artastra, M.P.H (Anggota)
Prof. Ir. Mohamad Taufik Fauzi, M.Sc., Ph.D (Anggota)
Prof. Dr. Sitti Hilyana (Anggota)
Arum Kusumaningtyas, S.IP., M.Sc (Anggota)
Ir. Giri Arnawa, M.M (Anggota)
Akhmad Saripudin, S.Hut (Anggota)
Ahmad Junaidi, S.Pd., M.A., Ph.D (Anggota)
Ir. Lalu Martawijaya (Anggota)
Lalu Pahrurrozi, S.T., Μ.Ε (Anggota)
Esti Wahyuni, S.IP (Anggota)
Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I (Anggota). (cw-ril)

Comment