Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) langsung bergerak cepat menyiapkan Asrama Haji menjadi tempat pengungsian sementara bagi warga terdampak banjir besar yang melanda Kota Mataram, Minggu, 6 Juni 2025.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan bahwa sejumlah instansi pemerintah telah dikerahkan untuk mendukung proses evakuasi dan penanganan korban.
“Kita tawarkan pengungsian di Asrama Haji, Kanwil Kemenag sudah menyiapkan tempat, Baznas sudah menyiapkan dapur umum, dan Dinas Kesehatan juga telah menyiapkan bantuan medis,” ujarnya saat meninjau kawasan terdampak di Kekalek.
Menurut Iqbal, banjir kali ini cukup parah, terutama di wilayah Kekalek. Arus air yang deras membuat proses evakuasi warga di lokasi berjalan lambat.
“Di daerah Kekalek ini arusnya besar, sehingga gerakan perahu Tagana dan tim Rescue juga agak lambat, tapi kita masih berusaha,” jelasnya.
Ia menambahkan, bantuan darurat seperti makanan, selimut, dan obat-obatan kini menjadi kebutuhan utama.
“Bantuan yang paling diperlukan saat ini adalah bantuan emergensi,” tegasnya (cw-buk)
Comment