Ekonomi
Home » Investor Luar Negeri Bakal Bangun Hotel di Kawasan Tunak

Investor Luar Negeri Bakal Bangun Hotel di Kawasan Tunak

Lombok Tengah – Investor dari tiga negara di antaranya Spanyol, Italia dan Arab Saudi berkolaborasi membangun hotel di kawasan wisata Gunung Tunak Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, untuk mendukung akomodasi penyelenggaraan ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kenapa ada MotoGP di Mandalika. Itulah jawaban saya berinvestasi di Lombok untuk meningkatkan pariwisata di Lombok,” kata CEO and Founder HFC Grup Richard Demichele di Lombok Tengah, Kamis (2/10/2025).

Dirinya berkomitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata di Lombok, agar bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut diharapkan kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dapat mewujudkan mimpi tersebut untuk mewujudkan pariwisata hijau di Lombok.

Pemilihan Ketua Cabang PMII Kota Diduga Direkayasa, Terkesan Tertutup

“Kami berkomitmen mewujudkan pariwisata hijau berkelanjutan,” ujarnya.

Pembangunan yang dilakukan tersebut bukan hanya fokus pada aspek lingkungan, tetapi juga berorientasi pada pengembangan pariwisata berkelanjutan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) lokal.

“Proyek ini bertujuan menciptakan destinasi pariwisata yang berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip-prinsip green tourism dan diharapkan pariwisata di Lombok dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” tegasnya.

la mengatakan pembangunan resort ini juga akan mengedepankan keunikan budaya dan sumber daya alam Lombok. Dengan mengintegrasikan elemenelemen budaya lokal dan alam, proyek ini diharapkan dapat menjadi model pariwisata yang mengangkat identitas Lombok.

“Kami tetap berkomitmen melestarikan budaya dan menjaga lingkungan di Lombok,” imbuhnya.

Sidang Etik Brigadir Rizka Belum Digelar Meski Telah Ditahan

la mengatakan pembangunan hotel dan resort ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakatnya lokal, sehingga dirinya juga akan membangun sekolah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sejak usia dini.

“Saya tidak ingin melihat anak-anak di Lombok ini putus sekolah,” katanya.

Pembangunan hotel dan resort tersebut direncanakan di 2026 dan ditargetkan rampung di 2027, setelah proses pembebasan lahan selesai dilakukan di 2025.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share