Mataram – Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menggelar rapat koordinasi bersama seluruh bupati dan walikota se-NTB di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin 25 Agustus 2025.
Dalam Rakor itu, Gubernur NTB membentuk satuan tugas untuk mengawal program prioritas menjadi dan arah kebijakan fiskal antara provinsi, kabupaten, dan kota.
Pembentukan satgas ini dinilai krusial agar program yang dijalankan pemerintah daerah selaras dengan visi pembangunan nasional, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat NTB.
“Rakor ini kita maksudkan sebagai forum koordinasi yang rutin, sehingga perencanaan dan penggunaan anggaran, baik dalam APBD induk maupun APBD Perubahan, dapat lebih terarah. Saya yakin koordinasi ini akan menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ujarnya pada Senin, (25/8/2025).
Kegiatan diawali dengan pemaparan dari Gubernur dan Wakil Gubernur, dilanjutkan dengan diskusi yang menggali potensi sekaligus tantangan pembangunan di setiap kabupaten/kota. Gubernur menegaskan bahwa Rakor semacam ini penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. Ia pun berharap Rakor bisa digelar secara rutin.
“Saya dan Bu Wagub paling bahagia karena kita akhirnya bisa melaksanakan rakor pertama, dan mudah-mudahan ini akan kita buat sebagai tradisi. Tiga bulan sekali menyelenggarakan rakor seperti ini sehingga kita bisa mengkoordinasikan program-program kita, karena saya yakin rakor ini adalah untuk kebaikan NTB,” tukasnya.
Rakor juga mengupas sejumlah isu strategis, mulai dari Program Desa Berdaya, rehabilitasi lingkungan dan lahan, hingga optimalisasi infrastruktur daerah. Program nasional seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, penataan pegawai non-ASN, serta Program Makan Bergizi Gratis turut disinergikan dalam pembahasan.
Ia berharap pada pertemuan selanjutnya, pemerintah kabupaten/kota dapat lebih awal menetapkan isu-isu yang akan dibahas sehingga dapat dirumuskan solusi konkret. Iqbal turut mengingatkan bahwa pada Oktober mendatang, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memasuki tahun pertama masa kepemimpinan.
“Dalam waktu dekat kita pasti akan diminta masukan. Pasti akan diminta apa yang sudah kita capai di semua provinsi, kabupaten/kota. Itulah sebabnya pada kesempatan ini kita ingin membahas beberapa isu yang terkait dengan program yang dimiliki oleh Pak Presiden. Sehingga pada waktunya nanti, kita bisa melaporkan dengan baik,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, Penjabat Sekda NTB Lalu Moh. Faozal, serta sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah dari kabupaten/kota se-NTB. Diskusi digelar untuk menggali potensi sekaligus tantangan di masing-masing daerah dalam menyusun kebijakan anggaran yang tepat.
Di akhir Rakor, disepakati beberapa langkah lanjutan, termasuk pembentukan Satgas untuk mendukung implementasi program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Desa Berdaya, serta Rehabilitasi Lahan. Ke depan, forum ini juga akan menaruh perhatian lebih pada isu lingkungan dan revitalisasi irigasi. (cw-ril).
Comment