Iqbal Sebut Peringatan HUT RI ke-80 sebagai Tonggak Kerja Keras Entaskan Kemiskinan

Mataram – Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80, pada 17 Agustus 2025 yang dilaksanakan di lapangan kantor Gubernur NTB berlangsung secara khidmat. Pada peringatan momen sejarah bangsa itu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal mengingatkan bahwa Provinsi NTB masih mempunyai pekerjaan besar dalam mengentaskan kemiskinan.

Iqbal mengatakan, kemiskinan di NTB masih menyentuh angka 11,78 persen atau setara 654.570 jiwa kategori miskin. Dengan kemiskinan ekstrem 2,04 persen atau 119.000 jiwa. Ia pun bertekad untuk membawa daerah yang ia pimpin itu keluar dari daftar provinsi miskin di Indonesia.

“PR (tugas) besar kita adalah keluar dari kelompok provinsi-provinsi termiskin di Indonesia. Makanya prioritas utama kita adalah mengeluarkan kita dari kemiskinan,” ujarnya usai memimpin upacara peringatan HUT RI ke-80, pada Minggu, (17/8/2025).

Momen peringatan kemerdekaan ini kata Iqbal, dapat dijadikan tonggak untuk kerja keras dalam mewujudkan NTB dengan angka kemiskinan ekstrem nol persen di tahun 2029.

“Mudah-mudahan ini jadi pijakan awal buat kita untuk kerja keras sehingga di tahun 2029 insyaallah kita sudah nol persen kemiskinan ekstrem,” tegasnya.

Tak hanya itu, Iqbal menyebut momen ini juga sebagai wujud persatuan dengan mengundang berbagai unsur organisasi dan kelompok masyarakat yang ada di NTB.

“Kita rayakan ini sebagai pesata bersama lah, syukuran atas kemerdekaan ini jadi semua orang kita libatkan juga, wakil-wakil dari semua organisasi, semua kelompok kita undang untuk hadir,” tukasnya.

Upacara peringatan kemerdekaan tahun ini pun terasa berbeda dengan dikukuhkannya pasukan 45 juga kehadiran taruna-taruni Angkatan Laut yang menghibur para tamu undangan.

“Yang spesial untuk tahun ini adalah pasukan benderanya melibatkan 45 pasukan dan juga dihadiri oleh taruna-taruni angkatan laut,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada momen itu Gubernur NTB tampil dengan pakaian adat Sasak warna coklat, lengkap dengan Sapuq dan kain Songket yang menjadi ciri khasnya.

Ia turut didampingi istrinya, Sintha Agatia yang berpakaian adat Samawa. Mereka tiba di lokasi acara langsung manyapa dan bersua foto dengan pada tamu undang. Iqbal dan istri juga terlihat lepas berjoget ria dengan para tamu undangan usai prosesi upacara bendera.(cw-ril).