Mataram – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengarahkan perbaikan kantor utama DPRD NTB yang ludes dilalap si jago merah pada Sabtu, 30 Agustus lalu, agar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
”Kemarin sudah ada arahan dari pusat bahwa APBN yang akan membiayai untuk pembangunan kembali gedung. Tapi nanti kita lihat, yang penting fokus kita sekarang membersihkan gedung yang kemarin terbakar,” ujarnya kepada wartawan pada Rabu, (3/8/2025).
Sementara waktu kata Iqbal, saat ini dilakukan pembersihan puing-puing bekas kebakaran untuk dipilah. Sekiranya barang yang masih bisa dipergunakan agar disisihkan.
”Membersihkan kemudian merapikan dan melihat mana yang kemudian masih bisa dipakai itu yang kemudian kita sisihkan,” sambungnya.
Kendati ada perintah Mendagri untuk perbaikan gedung yang terbakar akibat demontrasi besar-besaran di beberapa daerah, Iqbal menyebut masih menunggu pernyataan tertulis atas arahan tersebut.
”Dari APBN katanya, ini belum jelas jadi itu kemarin baru pernyataan, belum ada tertulis mengenai APBN dan kita juga belum membahas itu dalam anggaran kita,” jelasnya.
Terkait jumlah kerugian, Mantan Dubes RI untuk Turki itu menyebut saat ini dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB tengah melakukan kajian. Namun yang terpenting lanjut Iqbal, bagaimana agar kantor wakil rakyat tersebut harus segera difungsikan kembali.
”PUPR masih melakukan kajian mengenai berapa kerugiannya, apa saja yang hilang, yang terbakar. Tapi yang jelas kan harus difungsikan kembali. Bagaimana memfungsikan kembali itu soal lain nanti dibahas,” pungkasnya.
Sebelumnya, DPRD NTB terpaksa menggelar Rapat Paripurna penyerahan KUA dan PPAS perubahan APBD 2025 di Aula Rinjani, Ruang Rapat Utama kantor Gubernur NTB. Hal itu akibat gedung utama para wakil rakyat ludes terbakar oleh aksi demonstrasi pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda menyebut momen ini mengingatkan saat para dewan berkantor berdampingan bersama Gubernur.
”Terima kasih kepada pak Gubernur yang telah memfasilitasi ruangan ini untuk rapat paripurna. Momen ini mengingatkan masa kejayaan DPRD NTB,” ujarnya saat sidang paripurna berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB pada Rabu, (3/9/2025).
Selain itu, untuk menunjang kerja-kerja DPRD selanjutnya, telah disiapkan 5 ruang untuk komisi. “Kita juga sudah ada 5 ruang komisi untuk DPRD yang disiapkan oleh pak Gubernur,” tambahnya.
Sementara itu pula, ruang untuk Sekretariat DPRD NTB tengah dipersiapkan untuk dilakukan uji kelayakan ujar Isvie. Nantinya akan dipergunakan untuk rapat Badan Anggaran, rapat Badan Musyawarah, dan rapat lainnya.
”Ruang sekretariat DPRD sedang dilakukan uji kelayakan untuk dipergunakan rapat Banggar, rapat Banmus, dan rapat yang lain,” jelasnya. (cw-ril)

Comment