Hukum & Kriminal Peristiwa
Home » Istri Brigadir Esco Minta Publik Tak Berspekulasi Sesuai Kasus Naik Sidik

Istri Brigadir Esco Minta Publik Tak Berspekulasi Sesuai Kasus Naik Sidik

Rosihan Zulby, S.H., selaku penasihat hukum istri almarhum Brigadir Esco. (Dok:istimewa)

Mataram – Upaya pengungkapan kasus kematian Brigadir Esco di Polres Lombok Barat terus berlanjut. Kasus Brigadir Esco kini telah resmi naik ke tingkat penyidikan. Hal ini tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) yang dikeluarkan Polres Lombok Barat dengan Nomor: SP2HP/66/IX/RES.1.7./2025.

Menyikapi perkembangan tersebut, Briptu Rizka Sintiyani istri almarhum melalui kuasa hukumnya meminta agar publik tetap tenang dan tidak terjebak pada asumsi maupun spekulasi yang dapat memperkeruh suasana.

Rosihan Zulby, penasihat hukum istri Brigadir Esco, menegaskan bahwa sejauh ini kliennya selalu kooperatif dalam setiap proses pemeriksaan yang dilakukan penyidik.

“Tidak ada hal yang ditutupi. Semua keterangan sudah disampaikan dengan terbuka, dan setiap panggilan penyidik selalu dipenuhi dengan baik,” ujar Rosihan Zulby, kepada media di Mataram, kamis (4/9/2025)

Polisi Bekuk Pengedar Sabu saat Nunggu Pembeli di Mataram

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya menghormati asas praduga tak bersalah dalam proses hukum.

“Kita semua harus menahan diri. Jangan sampai opini publik berkembang ke arah yang justru menghakimi seseorang sebelum adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Mari kita berikan ruang bagi aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan transparan,” tambahnya.

Rosihan Zulby juga menegaskan bahwa pihak keluarga istri almarhum menyerahkan sepenuhnya perkara ini kepada penyidik.

“Kami percaya Kepolisian akan bekerja objektif untuk mengungkap fakta yang sebenarnya. Karena itu, kami berharap masyarakat tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi dari proses penyidikan yang sedang berjalan,” tutupnya.

Sebagai informasi, Brigadir Esco ditemukan tewas di bukit belakang rumahnya, Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada 24 Agustus lalu.(cw-zal).

Mobil Brio Terguling di Senggigi Usai Tabrak Pohon

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share