Pendidikan
Home » Kemenag Kota Mataram Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Anak di Madrasah dan Pesantren

Kemenag Kota Mataram Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Anak di Madrasah dan Pesantren

Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Hamdun saat ditemui di Kantor Wali Kota Mataram, Rabu (15/10/2025).

Mataram – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Kekerasan Anak untuk mengantisipasi kekerasan terhadap anak di lingkungan pondok pesantren di Kota Mataram.

Kepala Kemenag Kota Mataram, Hamdun, mengatakan Satgas tersebut beranggotakan para pengawas madrasah, kepala madrasah, dan tokoh agama yang berada di bawah naungan Kemenag Kota Mataram.

“Kita sudah buat Satgas kekerasan anak di madrasah. Itu anggotanya dari pengawas, kepala madrasah, dan tokoh kita di Kemenag Kota Mataram,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).

Hamdun menjelaskan, Satgas ini bertugas untuk melakukan kampanye anti-perundungan serta memberikan pembekalan langsung kepada guru dan siswa di setiap madrasah agar tercipta lingkungan belajar yang aman dan ramah anak.

Pemilihan Ketua Cabang PMII Kota Diduga Direkayasa, Terkesan Tertutup

“Alhamdulillah ini sudah ada sosialisasi di semua madrasah dan mudah-mudahan bisa berjalan baik,” katanya.

Selain pencegahan di tingkat satuan pendidikan, Kemenag juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) terkait mekanisme perlindungan serta pendampingan apabila terjadi kasus kekerasan.

“Di DP3A nanti kita tunggu izin koordinasinya, karena selama ini koordinasi kita baru dengan pengawas yang juga berhubungan dengan semua lembaga termasuk pelayanan kesehatan,” ungkapnya.

Hamdun menyebut, saat ini terdapat 31 pondok pesantren yang bernaung di bawah Kemenag Kota Mataram. Ia berharap, keberadaan Satgas dapat menekan angka kekerasan maupun praktik perundungan di seluruh lembaga pendidikan keagamaan.

“Kita ingin tidak ada lagi kekerasan, baik di pondok pesantren maupun madrasah. Semua lembaga pendidikan harus jadi tempat yang aman bagi anak,” tegasnya. (cw-buk)

Sidang Etik Brigadir Rizka Belum Digelar Meski Telah Ditahan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share