Mataram – Lalu Fahrurrozi secara resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) NTB periode 2025-2030 pada Sabtu, 23 Agustus 2025 di Kantor DPW Gelora NTB. Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Gelora, Anis Matta melalui daring.
Oji sapaan akrabnya menjelaskan, pelantikan ini sebagai amanah besar yang harus dijaga dengan baik. “Alhamdulillah ini amanah untuk lima tahun berikutnya, mudah-mudahan amanah ini bisa kita kelola dengan baik,” ujarnya usai pelantikan pada Sabtu, (23/8/2025).
Partai Gelora sebagai partai politik baru dapat meraih 9 kuris DPRD kabupaten/kota se-NTB pada pileg tahun lalu. Oji pun meminta trend positif tersebut harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Ia meminta kepada 9 kader yang diamanatkan menjadi anggota DPRD kabupaten/kota untuk mengedepankan aspirasi masyarakat dan tetap menjaga komunikasi dengan pengurus partai.
“Jadi fokus kita yang pertama kita kan punya 9 anggota DPRD di kabupaten/kota, kita ingin memastikan bahwa 9 anggota DPRD itu menjalankan amanah dari masyarakat dengan baik, jadi jangan sampai tersangkut masalah hukum dan lainnya, jangan sampai juga komunikasinya kurang dengan pengurus dan dengan pemilihnya,” jelasnya.
Ia menegaskan, amanah tersebut juga dapat dipertahankan dengan cara menunjukkan dan menjaga niat baik. Hal tersebut akan membuktikan mana legislator yang bersungguh-sungguh dan yang hanya datang ketika pemilihan legislatif.
“Jaga niat, kalau niat kita terus kita kaga, komitmen kita jaga, maka insyaallah masyarakat akan memilih, dan makin lama bisa membuktikan mana yang sungguh-sungguh berjuang, mana yang hanya datang ketika pemilu saja,” ujarnya.
Oji juga menjelaskan pelantikan tersebut sebagai upaya penyegaran mesin partai guna memastikan Partai Gelora tetap menjadi alat perjuangan dalam mengakomodir suara-suara rakyat.
“Kita ingin memastikan penyegaran kepengurusan DPW Provinsi dan di Kabupaten/Kota, karena kami berharap dalam hal ini Gelora menjadi alat perjuangan bagi setiap warga,” jelasnya.
Politikus asal Lombok Tengah itu menginstruksikan kepada kader Gelora NTB baik tingkat DPW maupun DPD untuk turun langsung ke desa-desa untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Karena itu harus dipastikan jangkau partai ini harus masuk ke desa-desa ke kampung-kampung, agar ada yang bisa menyalurkan aspirasinya melalui partai Gelora,” ujarnya.
Oji menambahkan, kedepannya ia akan membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk ikut andil dalam berkontribusi melalui politik khususnya lewat jalur Partai Gelora.
“Kami juga ingin berkomunikasi dengan tokoh-tokoh, simpul yang kami harapkan kedepan bisa berkontribusi secara politik, secara elektoral melalui partai Gelora ,” tukasnya.
Sementara waktu kata Oji, ia belum memasang target apapun terkait Pemilu mendatang. Ia akan memastikan sumber daya partai terlebih dahulu untuk dapat mengukur kekuatan Partai Gelora NTB.
“Kita jalani saja dulu, kita lihat berapa sumber daya yang bisa kita kumpulkan, manusianya, tenaganya, dan sebagainya di sama kita bisa estimasi,” pungkasnya.
Diketahui, pelantikan tersebut dilaksanakan secara serentak dengan 38 DPW dan 468 DPD seluruh Indonesia. Anis Matta dalam sambutannya menginstruksikan kepada seluruh kader yang baru dilantik untuk tetap menjaga nafas perjuangan dan membesarkan Partai Gelora.
“Anda-anda yang baru dilantik ini harus tetap menjaga nafas perjuangan dan terus bergerak dalam upaya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan membesarkan pengaruh positif Partai Gelora,” ujarnya.
Ketua Pemenangan Teritori 4 Bali, NTB NTT Partai Gelora Oktan Hidayat mengatakan dari 515 kabupaten kota di Indonesia, 415 pengurus kabupaten kota sudah terbentuk selama enam bulan terakhir.
Untuk wilayah Bali, NTB dan NTB, jajaran pengurus DPD mencapai 87 persen telah terbentuk kepengurusan dan ikut dilantik hari ini.
“Tinggal 5 kabupaten belum bisa dilantik tapi sudah siap. Termasuk di NTB sudah melampaui kerja kerja daerah lain,” ujarnya di Mataram.
Hidayat menegaskan pasca pelantikan ini tugas seluruh pengurus DPW Gelora sudah menunggu. Mereka memiliki kewajiban menyelesaikan kepengurusan di semua pengurus DPC dan PAC.
“Ini untuk memastikan kerja struktural di kecamatan hingga desa. Karena target kita lolos peserta pemilu tahun 2029 melalui proses administrasi dan faktual,” katanya.
Untuk itu, seluruh kekuatan dan sumber daya akan dikerahkan partai Gelora untuk menjadi partai yang lolos verifikasi faktual pada Pemilu 2029 nanti.
“Kami minta fokus kerja di kabupaten, harus memenuhi struktur kepengurusan sampai tingkat desa selama 6 bulan ke depan,” tegasnya.
Sekretaris Jendral Partai Gelora Mahfudz Sidik mengatakan partai gelora harus mampu mengadopsi teknologi. Dia menekankan agar semangat kader di seluruh Nusantara tidak berkurang sedikitpun.
“Kami butuh 6 bulan untk merampungkan pengurus DPW seluruh provinsi,” katanya.
Mahfudz mengatakan jumlah anggota DPRD partai Gelora sebanyak 73 kursi di seluruh kabupaten kota. Sedangkan untuk kursi di DPRD Provinsi baru terisi satu kursi.
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta pun meminta kepada seluruh pengurus partai besutan Fahri Hamzah itu untuk terus berjuang di jalan yang benar.
“Mari memperbaiki dan meluruskan niat kita, berpolitik suatu ibadah yang afdol, peristiwa kita terus bergelombang, yang buat kita kecewa dalam politik, terlalu berharap banyak applause,” tegas Wakil Menteri Luar Negeri itu.
Dia mengaku banyak tokoh keluar dari arena politik karna terlalu berambisi power sindrom dan ingin di kelilingi orang banyak.
“Mari kembali ke niat dasar sumber energi jangka panjang adalah menikmati disaat kita sepi di saat biasa sendiri. Kita harus punya spirit spritual. Wadah partai ini yg akan mempertemukan kita di dunia dan akhirat,” tandasnya.(cw-ril).
Comment