Lombok Barat – Sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) terdampak longsor setelah hujan mengguyur selama tiga hari berturut-turut, yakni dari hari Senin hingga Rabu, (9-11/9/2025) kemarin. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, bencana ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur serta merugikan warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat, Sabidin menjelaskan, akibat hujan yang terjadi kemarin, longsor melanda sejumlah titik di wilayah Lombok Barat.
Diantaranya di Senggigi, hujan deras menyebabkan saluran sungai dan bahu jalan terkikis hingga mengakibatkan longsor.
Kemudian kondisi serupa, lanjut Subidin, terjadi di Bukit Tinggi dan Desa Taman Sari, Dusun Medas Baru, Gunungsari. Di Taman Sari, longsor bahkan berdampak pada satu rumah warga dengan estimasi kerugian sekitar Rp 50 juta.
“Tim sudah turun ke lokasi. Rumah warga yang terdampak masih utuh, hanya bagian sekitar rumah yang terkena longsor. Tidak ada korban jiwa,” jelas Sabidin saat ditemui di ruangannya, Kamis (11/9/2025).
Selain longsor, lanjutnya, banjir juga terjadi di wilayah Gunungsari, tepatnya di Perumahan Ranjok. Ia menjelaskan, banjir tersebut terjadi karna lokasinya berada di dataran rendah, sehingga air masuk ke permukiman.
“Tapi tidak terlalu parah, dalam kurun waktu dua jam setelah hujan deras, air sudah surut,” ujarnya.
Sebagai langkah darurat, BPBD akan menyalurkan bantuan berupa terpal untuk menahan resapan air serta yang akan diisi pasir oleh warga guna memperkuat area rawan longsor. Hingga saat ini distribusi bantuan masih menunggu surat dari dari pemerintah desa yang terdampak.
“Bantuan tersebut belum didistribusikan, masih menunggu surat dari kades untuk permohonan bantuan secara tertulis,” ujar Kepala BPBD tersebut.
Selain itu, Sabidin juga mengimbau masyarakat tetap waspada, khususnya di wilayah rawan longsor maupun bantaran sungai. Ia mengingatkan agar warga memperhatikan lingkungan, termasuk membersihkan sampah.
“Agar masyarakat sudah siap jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebab, sampah ini salah satu pemicu utama banjir banjir. Warga juga dihimbau untuk memangkas ranting pohon besar di sekitar rumah agar tidak membahayakan saat hujan lebat,” pungkasnya. (cw-buk)
Comment