Mataram – Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana memastikan bahwa seluruh proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Mataram berjalan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan.
“Semua harus sesuai aturan yang berlaku, sesuai prosedur dan komposisi yang ada,” tegas Mohan, Senin (23/6/2025).
Mohan menepis isu yang sempat berkembang di masyarakat mengenai adanya praktik titip-menitip saat musim penerimaan murid baru. Dia menegaskan akan terus memantau jalannya proses SPMB agar tetap mengedepankan prinsip transparansi, objektivitas, dan keadilan.
Selain itu, Ketua DPD I Golkar NTB itu juga menyoroti pentingnya penyesuaian jumlah rombongan belajar (rombel) dengan kapasitas ruang belajar yang tersedia.
Menurutnya, perencanaan jumlah siswa di setiap rombel harus mempertimbangkan kenyamanan serta efektivitas proses belajar-mengajar.
“Kenyamanan belajar siswa juga harus menjadi perhatian kepala sekolah dalam proses SPMB,” imbuh Mohan.
Proses SPMB untuk SD dan SMP di Kota Mataram tahun ini dibuka melalui beberapa jalur penerimaan, seperti jalur afirmasi, mutasi, dan domisili. Sistem ini diharapkan dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh peserta didik di Kota Mataram.
“Kami minta orang tua murid, hingga masyarakat, dapat ikut serta mengawasi dan mendukung jalannya penerimaan peserta didik baru yang bersih dan bebas dari intervensi yang tidak semestinya,” tandas Mohan. (cw-buk)
Comment