Mataram – Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar NTB resmi di gelar pada Minggu 22 Juni 2025. Musda dibuka langsung oleh Sekjen DPP partai Golkar, Muhammad Sarmuji. Musda tersebut menjadi ajang konsolidasi mesin politik partai beringin NTB untuk menyusun kepengurusan dan program kerja partai untuk lima tahun kedepan.
Sarmuji dalam sambutannya menyampaikan Musda merupakan forum konsolidasi internal partai. Mulai dari memilih pemimpin sampai dengan menyusun agenda-agenda partai dalam rangka membesarkan partai Golkar di NTB.
“Kita berharap dalam Musda ini lahir kepemimpinan yg baik, tersusun program kerja yang baik, ada evaluasi terhadap apa yang sudah kita kerjakan. Kalaupun ada perbedaan-perbedaan dalam musda, harus kita Musyawarahkan, sampai terjadi mufakat,” ujar Sarmuji.
Karena menjadi ajang konsolidasi partai, maka dinamika politik yang lahir dari proses Musda akibat pencalonan Ketua DPD. Sarmuji menekankan agar dinamika dan perbedaan tersebut tidak menjadi pemecah belah kekuatan partai.
“Musyawarah Daerah ini sebagai ajang konsolidasi, bukan ajang perebutan kekuasaan yang akan mengakibatkan perpecahan internal partai, karena itu siapa yang disepakati, DPP setujui,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Musda sangat sakral sebagai penjaga marwah partai, DPP dapat saja menunjuk ketua partai di setiap daerah. Namun, hal itu tidak akan mencerminkan nilai demokrasi dalam partai. Karena itu, Sarmuji menyambut hangat Musda yang akan berlangsung.
“Kita bisa saja menunjukkan secara langsung ketua-ketua partai di setiap daerah, tapi itu tidak akan menghidupkan marwah partai, karena itu Musda ini tetap kita dukung dan laksanakan. Siapa pun yang disepakati nanti, DPP akan menyetujui,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPD Golkar NTB, Mohan Roliskana menyampaikan terimakasih kepada DPP yang telah responsif dalam penjadwalan Musda Golkar NTB. Setelah sebelumnya sempat tertunda. Hal itu Mohan sebut sebagai perhatian lebih DPP atas keberlangsungan partai Golkar di NTB.
“Ini adalah musda yang ke-5 dari seluruh Indonesia, tentu kita ucapkan terima kasih kepada DPP, karena memang Partai Golkar selama ini selalu meraih suara terbanyak. Partai ini tetap menjaga marwahnya, dan partai ini tetap menjadi lumbung suara di Nusa Tenggara Barat”, ungkap Mohan.
Mohan kemudian menyampaikan prestasi Partai Golkar selama ia memimpin. Ia menyebutkan kemenangan kader Golkar, Indah Damayanti Putri (Dinda) sebagai Wakil Gubernur NTB tentu atas andil partai Golkar. Karena itu, Mohan menjelaskan kuatnya posisi Golkar di peta politik NTB.
“Kami memutuskan untuk mendukung ibu Dinda, kader terbaik partai Golkar untuk menjadi Wakil Gubernur, dan Alhamdulillah kita berhasil memenangkan, ini bukti bahwa Partai Golkar sangat diperhitungkan di NTB”, jelasnya.
Kemudian itu, Dinda yang turut memberi sambutan atas perwakilan Pemerintah Provinsi NTB, menyampaikan keyakinannya bahwa kejayaan Partai Golkar akan terus berlanjut, karena itu ia berpendapat bahwa partai politik harus belanjar dari Partai Golkar.
“Saya yakin dan percaya bahwa dari partai Golkar lah semua partai akan belajar untuk meraih kejayaan,” pungkasnya. (Cw – Ril).
Comment