Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Koperasi dan UMKM mulai mempersiapkan program pelatihan bagi para calon pengurus Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan.
Program pelatihan atau diklat ini merupakan langkah strategis untuk memastikan koperasi yang telah dibentuk dapat dikelola secara profesional dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri, mengatakan bahwa pihaknya telah menggandeng sejumlah perguruan tinggi, antara lain Universitas Mataram (Unram) dan UIN Mataram.
“Kita bekerja sama dengan perguruan tinggi, di antaranya Unram dan UIN. Unram bahkan sudah menyusun draft kurikulum pelatihan untuk calon pengurus koperasi,” katanya, Kamis (3/7/2025).
Adapun materi yang akan diberikan dalam diklat tersebut mencakup manajemen kelembagaan koperasi, pengelolaan keuangan, digitalisasi koperasi, pengembangan model bisnis, hingga penyusunan rencana aksi jangka panjang.
Tak hanya menggandeng kampus lokal, pelatihan ke depan juga akan melibatkan perguruan tinggi luar daerah untuk memperluas perspektif dan kualitas pembinaan.
“Selain dari PTN lokal, nantinya juga akan ada kerja sama dengan perguruan tinggi luar, atau ahli luar. Target kami tidak hanya pada legalitas koperasi, tapi juga pada kapasitas dan profesionalisme para pengurusnya,” ujarnya.
Masyhuri menyebutkan, pelatihan akan dilakukan secara bertahap (batch). Untuk gelombang pertama, pelatihan ditargetkan menyasar 200 orang pengurus koperasi dari desa dan kelurahan yang telah terbentuk.
“Batch pertama akan menyentuh sekitar 200 pengurus koperasi. Pelaksanaan akan segera dilakukan, tinggal menunggu pendanaan, yang kemungkinan akan diambil dari anggaran perubahan,” tambahnya. (cw-buk/ADV)
Comment