Mataram – Persatuan Bola Sundul Indonesia (Perbosi) Provinsi NTB yang berlaga pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di lapangan sepak bola Universitas Mataram, mampu meraih dua medali perak dan satu medali perunggu pada kategori juggling.
Medali perak pertama diraih oleh Hanif nomor tunggal putra, medali perak kedua diraih oleh Farel dan Nafisa nomor campuran, dan medali perunggu diraih oleh Nabila nomor tunggal putri.
Ketua Perbosi NTB Lalu Muhammad Irzi, mengaku cukup puas dengan torehan tersebut. Pasalnya jelas Irzi, timnya melakukan persiapan hanya sekitar satu bulan.
“Saya betul-betul bangga, karena kita mempersiapkan pegiat ini hanya satu bulan, dan mereka-mereka ini adalah langganan juara semua. Jadi betul-betul di luar ekspektasi saya mereka bisa mengimbangi, cuma memang kita kalah mental,” jelas Irzi sapaan akrabnya kepada Warta1, Selasa (29/8/2025).
Irzi menyebut Perbosi masih terbilang baru di NTB. Gelaran Fornas VIII ini menjadi pertandingan perdana bagi pegiat bola sundul asal pulau Lombok dan Sumbawa. Hal ini dapat dijadikan momentum kemajuan Perbosi di Bumi Gora.
“Perbosi ini kan baru, dan saya sebagai ketua ini baru memegang empat bulan. Baru kali ini kita persiapkan, jadi Fornas-Fornas yang sebelumnya dari NTB tidak pernah bisa mengirimkan karena tidak terurus dengan baik,” sebutnya.
Karena itu, Irzi mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk memajukan dan memperkenalkan olahraga bola sundul ini kepada masyarakat luas.
“Saya betul-betul punya komitmen, kedepannya saya ingin buat semacam kompetisi lokal nanti, ini butuh dukungan dari pemda. Mungkin saya akan berkeliling ke sepuluh kabupaten/kota untuk memperkenalkan atlet-atlet kita,” jelasnya.
Kedepannya, Irzi berharap olahraga bola sundul ini bisa dikategorikan olahraga prestasi. Ia menyebut ketua Porbasi nasional tengah berkomunikasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat agar olahraga ini bisa dipertandingkan pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
“Tahun ini direncanakan akan membentuk federasi untuk diusahakan akan diperlombakan untuk masuk ke dalam olahraga prestasi di KONI,” pungkasnya. (cw-ril).
Comment