Hukum & Kriminal
Home » Pegawai Bawaslu NTB Transaksi Gadai Mobil di Kafe Tuak

Pegawai Bawaslu NTB Transaksi Gadai Mobil di Kafe Tuak

Tiga unit mobil Avanza warna hitam yang menjadi barang bukti kasus penggelapan kendaraan operasional Bawaslu NTB, setelah diamankan oleh Polresta Mataram.

Mataram – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, mengungkap modus LIA dalam melancarkan aksinya saat menggadai mobil operasional milik Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB). Bahkan, Polisi menyebut bahwa transaksi mereka dilakukan di salah satu kafe tuak di Selagalas.

Hal itu terungkap setelah salah satu saksi yang menerima gadai salah satu unit mobil tersebut mengaku mengetahui bahwa kendaraan itu milik Bawaslu. Namun, karena pelaku menyampaikan alasan bahwa dana operasional Bawaslu sedang kurang, saksi pun tetap menerima gadaian tersebut.

“Penggadaian ini ada salah satu saksi mengatakan bahwa salah satu tempat gadai tahu kalau itu mobil Bawaslu. Dia menerima karena yang bersangkutan ke saya kalau anggaran Bawaslu kurang,” ujar Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili, Kamis (14/8/2025).

LIA diketahui menggunakan nama instansi untuk meyakinkan pihak penerima gadai, dengan janji akan menebus kembali mobil tersebut setelah dana Bawaslu cair.

Menteri Dikdasmen Gandeng PBNW Tingkatkan Mutu Pendidikan di NTB

“Mengatasnamakan instansi. Gadai dulu mobil itu untuk menutupi kekurangan itu, apabila anggaran cair nanti diganti,” imbuh Regi.

Dari hasil pengungkapan, tiga unit mobil merek Avanza berwarna hitam telah diamankan polisi dari berbagai lokasi. Salah satunya ditemukan terparkir di kafe tuak di Selagalas, yang diduga menjadi lokasi transaksi gadai.

“Salah satu ditemukan di kafe tuak di Selagalas karena transaksinya di situ,” ungkap Regi.

Penyidik masih menelusuri kemungkinan ada pihak lain yang terlibat dalam proses penggadaian kendaraan dinas ini.(cw-zal)

Pasca Judol, Dinsos Kota Mataram Bakal Hapus Penerima Bansos Terindikasi Pinjol dan Miliki Mobil

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share