Pemerintahan
Home » Pembangunan Kantor Walikota Baru Capai 20 Persen, Pengecoran Lantai Dua Dimulai

Pembangunan Kantor Walikota Baru Capai 20 Persen, Pengecoran Lantai Dua Dimulai

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning

Mataram – Proyek pembangunan Kantor Walikota Mataram di Jalan Lingkar Selatan mencapai 20 persen. Saat ini proses pengecoran lantai dua gedung itu telah dilakukan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning menjelaskan bahwa meskipun dalam jadwal proyek tahapan pengecoran lantai dua belum semestinya dilaksanakan, namun di lapangan pekerjaan tersebut sudah mulai dilakukan.

“Kalau dilihat dari schedule yang kita susun sebelumnya, seharusnya pekerjaan belum masuk pada tahap pengecoran pelat lantai dua. Tapi progres di lapangan sudah lebih cepat. Sekarang pengecoran lantai dua sudah berlangsung di bagian utara bangunan,” jelas Lale ditemui di Mataram, Senin (23/6/2025).

Dia menyampaikan bahwa saat ini sejumlah pekerjaan struktur telah diselesaikan, seperti fondasi utama, kolom pedestal, sloof, dan sebagian besar pengerjaan lantai satu yang mencakup pengecoran dan pengurugan.

Pemprov Optimis 20 Ribu Peserta Fornas Datang ke NTB

Selain itu, pasangan batu untuk fondasi juga masih berlangsung sebagai bagian dari tahap penguatan struktur bawah bangunan.

“Sementara ini pekerjaan banyak terkonsentrasi di bagian utara gedung. Selain pengecoran lantai dua, tim juga sedang mengerjakan pemasangan begisting untuk kolom lantai satu serta pengecoran balok-balok yang menopang struktur atas,” katanya.

Progres ini kata Lale menandakan bahwa tim di lapangan mampu bergerak cepat dan fokus mengejar target penyelesaian.

Lale menyebut progres fisik terakhir yang dilaporkan secara resmi telah mencapai 16 persen, dan diperkirakan kini telah menyentuh angka 20 persen.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa percepatan ini dimungkinkan karena material konstruksi utama untuk pekerjaan struktur sudah tersedia di lokasi. Tidak ada kendala logistik maupun teknis yang berarti sejauh ini.

PUPR Mataram Fokus Tangani Tiga Titik Sungai Pascabencana Banjir

“Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti di lapangan. Material yang dibutuhkan untuk struktur seperti besi, semen, dan beton sudah tersedia. Ini sangat membantu kelancaran pekerjaan,” ucapnya.

Guna menjaga ritme percepatan pembangunan, tim pelaksana juga telah menerapkan sistem kerja tiga shift, yakni pagi, sore, dan malam. Menurutnya, ini adalah strategi yang dilakukan agar seluruh tahapan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan batas waktu kontrak yang tersedia.

“Meskipun masa kerja kontraknya masih tersisa sekitar dua ratus hari lebih, tapi rekan-rekan di lapangan sudah menyusun jadwal kerja dengan sistem shift. Jadi ada yang kerja pagi, sore, dan bahkan lembur di malam hari,” katanya.

Dinas PUPR menargetkan bahwa seluruh struktur lantai dua dapat diselesaikan paling lambat akhir Juni 2025. Target ini dianggap realistis mengingat kecepatan progres saat ini yang dinilai cukup stabil.

“Di bagian utara pengecoran lantai dua sudah selesai. Sementara di bagian lainnya sedang berlangsung dan kami optimis seluruh struktur lantai dua bisa rampung bulan ini,” ujarnya.

Pemprov NTB Masih Menunggu Juklak-JuknisPengangkatan PPPK Paruh Waktu

Diketahui, proyek pembangunan kantor baru ini menelan anggaran sebesar Rp 58 miliar dari APBD Kota Mataram dan dibangun di atas lahan seluas tiga hektare. Pembangunan tahap pertama ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025 dan direncanakan menjadi pusat pemerintahan baru yang lebih representatif serta mendukung tata kelola kota modern. (cw-buk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share