Pembangunan Pemerintahan
Home » Pemerintah Gelontorkan Rp250 Miliar untuk Bangun Sekolah Rakyat di NTB

Pemerintah Gelontorkan Rp250 Miliar untuk Bangun Sekolah Rakyat di NTB

Kepala Dinas Sosial NTB, Nunung Trianingsih (dok: ril)



Mataram – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun Sekolah Rakyat di Desa Gumantar, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Proyek pendidikan berskala besar ini menelan anggaran sekitar Rp250 miliar dan dibangun di atas lahan seluas 6,7 hektare.

‎Kepala Dinas Sosial NTB, Nunung Trianingsih, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah yang merupakan bagian dari program nasional yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 itu, saat ini proyeknya telah masuk tahap lelang dan akan segera dilanjutkan ke pembangunan fisik.

‎”Dalam waktu dekat ada pembangunan Sekolah Rakyat di Gumantar, Lombok Utara, dengan luas lahan 6,7 hektare. Ini sudah masuk lelang dan pembangunannya dari Kementerian PU. Nilainya sekitar kurang lebih Rp250 miliar,” ujarnya pada Rabu, (22/10/2025).

‎Nunung menyebut, proyek ini menggunakan sistem multiyears, sehingga pelaksanaan pembangunan akan berlangsung hingga tahun depan. Semua kegiatan fisik dikerjakan langsung oleh Kementerian PUPR, sementara pemerintah provinsi berperan dalam penyediaan lahan, perizinan, serta fasilitasi tenaga pendidik.

‎”Di Inpres 8 sudah jelas, peran pemerintah daerah adalah memfasilitasi lahan, perizinan, dan tenaga kependidikan. Semua pekerjaan fisiknya langsung dari Kementerian PU,” jelasnya.

‎Sekolah Rakyat yang akan dibangun di Gumantar ini dirancang sebagai kawasan pendidikan terpadu, mencakup seluruh jenjang mulai dari SD, SMP, hingga SMA dalam satu lokasi. Fasilitasnya juga cukup lengkap, mulai dari ruang kelas, laboratorium, asrama, lapangan olahraga, kantin, hingga tempat ibadah.

‎”Lengkap, ada lapangan bola, musala, kantin, asrama, sekolah, laboratorium, dan fasilitas olahraga lainnya. Karena luasnya besar, sarana yang disiapkan juga makin lengkap,” sebutnya.

‎Nunung menambahkan, seluruh lahan untuk pembangunan sudah siap dan telah melalui proses survei oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial. Saat ini, kebutuhan tenaga pendidik masih dalam tahap pemenuhan.

‎”Kalau tenaga kependidikan masih ada yang kurang. Kita sudah punya lima orang, tapi ada beberapa yang masih dalam proses pelaporan ke pusat,” katanya.

‎Sekolah Rakyat di Gumantar ini menjadi proyek tahap pertama yang direalisasikan di NTB. Selanjutnya, pembangunan serupa juga akan dilakukan di Labuhan Badas, Sumbawa, dan Panda, Bima, pada tahap berikutnya.

‎”Untuk Pulau Sumbawa sudah diusulkan di Labuhan Badas dan Panda Bima, tapi itu tahap kedua. Yang pertama ini di Gumantar dulu,” tukasnya.

‎Nunung menyebutkan pembangunan Sekolah Rakyat diharapkan rampung sebelum tahun ajaran baru mendatang, sehingga seluruh siswa dari sekolah rakyat sementara dapat segera menempati fasilitas baru yang lebih lengkap ini.

‎”Nanti tahun ajaran baru diupayakan pembangunannya sudah selesai dan Itu tahun ajaran baru diupayakan akan bergabung semua di sana untuk belajar,” pungkasnya.(ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share