Pemerintahan
Home » Pemprov NTB Buka 3.000 Peluang Kerja ke UEA dengan Skema Zero Cost

Pemprov NTB Buka 3.000 Peluang Kerja ke UEA dengan Skema Zero Cost

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, Baiq Nelly Yuniarti (dok: ril)



Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka peluang kerja bagi 3.000 anak-anak muda NTB ke Uni Emirat Arab (UEA). Lowongan ini difokuskan pada sektor formal dengan skema zero cost atau tanpa biaya penempatan.

‎Pelaksana tugas (Plt) Disnakertrans NTB Baiq Nelly Yuniarti mengatakan selain UEA, negara Jepang dan Korea Selatan juga menjadi negara tujuan utama karena mengalami keterbatasan tenaga kerja lokal akibat pertumbuhan penduduk yang melambat.

‎”Negara-negara ini pertumbuhan penduduknya agak tersendat, jadi generasi kerjanya minim. Mau tidak mau mereka akan mencari dari luar,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

‎Nelly menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen memastikan masyarakat berangkat secara legal agar terhindar dari risiko pekerja migran ilegal.

‎”Jangan lagi berangkat tapi ilegal, itu tidak boleh. Di situlah fungsi kami menyiapkan anak-anak muda untuk masuk sektor formal,” tandasnya.

‎Adapun jenis pekerjaan yang tersedia di UEA mencakup housekeeping, cleaner, barista, dan bidang jasa lainnya. Untuk penempatan tenaga kerja akan difasilitasi oleh PT Wira Karitas yang ada di Kota Mataram, yang berhubungan langsung dengan perusahaan pemerintah di UEA.

‎”Alhamdulillah untuk UEA kita terapkan zero cost, sama seperti Malaysia. Saat ini yang mengirim baru satu perusahaan, PT Wira Karitas. Syaratnya bahasa Inggris dasar,” ucapnya.

‎Ia menyebut gaji yang ditawarkan berkisar Rp 8 hingga 10 juta per bulan, ditambah dengan fasilitas makan, tempat tinggal, hingga tambahan gaji lembur.

“Gajinya sekitar 8 sampai 10 juta, tapi sudah ada jaminan, makan disediakan, ditambah gaji lembur,” tambahnya.

‎Disnakertrans NTB kini tengah mengumpulkan alumni SMK maupun SMA untuk mengisi kuota tersebut. Pihaknya juga menggandeng Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok untuk memaksimalkan peluang lapangan pekerjaan tersebut.

‎”Kami kumpulkan alumni-alumni SMK, tapi tidak menutup yang lulusan SMA. Ini berkaitan dengan skill dan bahasa. Tahun ini PT Wirakaritas sudah mulai bergerak mencari peluang dan kami menghubungkan dengan Poltekpar,” pungkasnya.(cw-ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share