Mataram – Pemprov NTB bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menggelar rapat koordinasi guna memastikan gelaran MotoGP Mandalika 2025 pada 3 – 5 Oktober mendatang, dapat berjalan lancar sesuai sesuai rencana.
”Ini rapat koordinasi awal, akan kita perdalam lagi nanti di rapat lanjutan, sesuai dengan bidang-bidang yang menangani berbagai persiapan,” ujar Wakil Gubernur NTB, Indah Damayanti Putri usai rapat koordinasi pada Senin, (8/9/2025).
Dinda sapaan akrabnya, menjelaskan rapat kali ini menghadirkan keterwakilan Kabupaten Lombok Tengah sebagai lokasi penyelenggaraan MotoGP 2025. Kehadiran keterwakilan Lombok Tengah tersebut diharapkan dapat membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
”Hari ini menghadirkan keterwakilan dari kabupaten yang ada di pulau Lombok, terutama sekali Lombok Tengah sebagai tempat dilaksanakannya MotoGP,” jelasnya.
Lebih lanjut, pada penyelenggaraan MotoGP kali ini, Dinda berharap keterlibatan masyarakat dan dukungan UMKM lokal semakin banyak. Terutama masyarakat yang berada di sekitaran Sirkuit Mandalika.
”Tentunya keterlibatan masyarakatnya lebih banyak, kemudian dukungan untuk kegiatan UMKM dan sebagainya, terutama sekali kesiapan masyarakat yang berada di lokasi Sirkuit Mandalika,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengatakan penjualan tiket gelaran MotoGP Mandalika 2025 baru terjual kisaran 20 persen. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan promosi untuk menggenjot penjualan tiket jelang berlangsungnya balapan top dunia itu.
”Jumlah detailnya 20/30 persen, biasanya di detik-detik terakhir baru meningkat. Jumlah tiket yang dijual sama seperti tahun lalu, 121 ribu,” ujar Andhi sapaan karibnya pada Senin, (8/9/2025).
Saat ini lanjut Andhi, pihaknya telah membuka penjualan tiket di Epicentrum Mall, Kota Mataram. Kendati demikian, pihaknya juga akan terus meningkat penjualan tiket dengan cara-cara yang lain.
”Tiket maksimal kita usaha, baik di Jakarta maupun di sini sudah ada di Mall Epicentrum. Tentu pasti akan kita tingkatkan dengan berbagai cara lain,” sebutnya.
Salah satu agenda promosi yang akan dilakukan jelas Andhi, pihaknya akan menggelar parade sepeda bersama para pembalap nantinya di Kota Mataram. Ia juga menyebut persiapan terkait race nantinya selalu optimal, begitu pula dengan kegiatan-kegiatan non race.
”Persiapan race selalu siap, non race sudah berjalan, koordinasinya tinggal yang kecil-kecil, misalnya kita menggelar kegiatan parade sepeda di Kota Mataram. Tinggal memastikan titik keamanan, bantuan dari polisinya, titik-titik rawan dimana, kontra flownya. Semuanya berjalan sudah sebagaimana seharusnya,” jelasnya.
Acara parade sepeda tersebut rencananya akan di gelar pada hari Rabu, 1 Oktober dua hari sebelum balapan dimulai. 12 pembalap top disebut Andhi akan mengikuti kegiatan tersebut, ia juga berharap The Baby Alien, alias Marc Marquez ikut pada parade sepeda tersebut.
”Rencananya hari Kamis sebelum ajang balap MotoGP. Ada 12 pembalap topnya, jadi kita berharap ada Marc Marquez dan segala untuk turun ke Kota Mataram,” pungkasnya. (cw-ril)
Comment