Mataram – Pemerintah NTB telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI. Pemerintah akan mengibarkan 5.000 bendera merah putih dari Taman Sangkareang hingga ke Teras Udayana, Mataram.
“Yang pasti untuk kemeriahan HUT RI, kemudian kita ingin ada hal yang beda tahun ini, juga penghormatan kepada Akademi Angkatan Laut yang memang diundang khusus oleh Pak Gubernur untuk datang ke sini,” ujar Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Mohammad Faozal saat ditemui wartawan pada Selasa, (12/8/2025).
Faozal mengatakan rangkaian acara akan dimulai pada Rabu (13/8) dengan kirab bendera yang diikuti pelajar SMP dan SMA se-Kota Mataram, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mengibarkan 5 ribu bendera merah putih disiapkan untuk acara kirab bendera ini.
“Agenda 17 Agustus itu sudah disiapkan. Agendanya mulai besok hari Rabu, ada kirab bendera, startnya di Sangkareang finisnya di Teras Udayana. Target kita memang 5 ribu bendera, sedang kita siapkan. Ini didukung oleh anak SMP, anak SMA se kota Mataram, dan ASN juga,” ucapnya.
Keesokan harinya, Kamis (14/8), Pemprov NTB akan menggelar bakti sosial di Kekalik, salah satu wilayah terdampak banjir, berupa peresmian rumah layak huni, pembagian sembako, dan pengobatan gratis.
“Di hari kamis, kita akan laksanakan bakti sosial, di Kekalik, di tempat banjir. Kita ada peresmian rumah layak huni, kemudian pembagian sembako, pengobatan gratis,” sebutnya.
Pada Jumat (15/8), akan dilaksanakan olahraga bersama di GOR Pemuda yang melibatkan masyarakat umum, sedangkan Sabtu (16/8) menjadi momen penyambutan taruna Akademi Angkatan Laut yang diundang khusus Gubernur NTB untuk menghadiri upacara HUT RI.
“Setelah itu hari Jum’at kita olahraga bersama, di gelanggang pemuda, untuk olahraga kemasyarakatan itu. Di hari Sabtu, kita akan penerima taruna angkat laut, jadi pak gubernur sudah mengundang taruna akademi angkatan laut untuk hadir di upacara HUT RI,” jelasnya.
Rangkaian acara akan berlanjut pada Senin (19/8) dengan kirab budaya yang melibatkan taruna AAL serta parade budaya dari perwakilan keluarga besar Bima, Sumbawa, dan Sasak. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat semangat nasionalisme, tetapi juga mempererat persatuan antaretnis di NTB.
“Kemudian tanggal 19 ada kirab budaya, didukung oleh taruna akademi angkatan laut, kemudian ada parade budaya melibatkan perwakilan keluarga besar Bima, keluarga besar Sumbawa, dan Sasak,” pungkasnya. (cw-ril).


Comment